Samarinda – SEMA dan DEMA Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah kembali mengadakan musyawarah dakwah tahunan dalam rangka memilih presiden untuk Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN samarinda yang bertempat di Auditorium Kampus I. Jumat, (29/4). Musdak ini di buka oleh Bunyamin yang merupakan Wakil Dekan I FUAD IAIN Samarinda. Musyawarah ini di ikuti kurang lebih 40 pengurus SEMA dan DEMA yang juga merupakan kosma (ketua tingkat) masing-masing kelas di dalam FUAD.
DEMA sendiri berfungsi sebagai organisasi Eksekutif Mahasiswa FUAD sedangkan SEMA sebagai organisasi legislatif atau mengawasi kegiatan dan program-program yang di rancang atau di laksanakan DEMA.
Musyawarah dakwah tahun ini menyusun dan menetapkan keorganisasian dan strategi gerakan pengurus organisasi, Program kerja, menetapkan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi pengurus SEMA dan DEMA, mendemisionerkan ketua dan wakil ketua Senat dan dewan mahasiswa. Memilih dan menetapkan detua umum dan tim formatur pengurus senat mahasiswa fuad IAIN Samarinda. Setiap hasil keputusan sendiri mengacu pada musyawarah mahasiswa IAIN untuk lingkup yang lebih luas.
Wakil dekan dalam kesempatan ini menyampaikan, “semoga ketua yang terpilih dapat menjalankan roda organisasi dengan baik”. Hal yang sama di sampaikan oleh Kianti Ivani, Anggota DEMA yang telah aktif berorganisasi selama setahun ini menyampaikan “semoga ketua SEMA dan DEMA yang terpilih dapat bermanfaat untuk kampus, memajukan nama FUAD, yang mana jika nama FUAD terangkat, nama Kampus IAIN juga akan semakin baik kedepannya”. Ujarnya
Muh. Mariadi Adha terpilih sebagai ketua SEMA dan Febri Arianto terpilih sebagai ketua DEMA dipilih melalui voting. Setelah terpilih, Ketua SEMA dan DEMA menyampaikan visi misinya dalam menjabat sebagai ketua, Ia bercita-cita untuk menjadikan FUAD dapat menyampaikan ilmu dakwah secara luas, serta dapat mempererat silaturahmi antara mahasiswa baru dan mahasiswa senior.
Mantan Ketua senat Muh. Asrory Adha berkomentar “Acara hari ini berjalan lancar, untuk ketua senat mahasiswa selanjutnya semoga dapat membuat organisasi menjadi tertib administrasi dan lebih kreatif lagi dalam mewujudkan program-program kerjanya”. Katanya
Sidang di tutup dengan pemilihan Tim formator. Fungsi formator sendiri untuk membantu memilih orang-orang yang menempati struktur-struktur dalam organisasi.