Nurul Badruttamam Sampaikan Dinamika Medsos Humas PTKN

UINSI Samarinda1,722 views

TANGERANG,- Perkembangan teknologi komunikasi ditambah dengan keberadaan internet dan munculnya media sosial membuat masyarakat lebih aktif memperoleh dan menyebarkan informasi.

Tidak hanya itu, Berdasarkan hasil riset dari Tetra Pak Index 2017, Indonesia merupakan rumah bagi lebih dari 132 juta pengguna internet yang 40 persen di antaranya pengguna aktif media sosial. Jika dibandingkan dengan tahun 2016, pertumbuhan penguna internet di Indonesia mencapai 51 persen atau sekitar 45 juta pengguna, diikuti dengan pertumbuhan sebesar 34 persen pengguna aktif media sosial.

Hal tersebut dikatakan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat Nurul Badruttamam saat menyampaikan materi pada gelaran rapat koordinasi kehumasan bidang pengawasan tingkat perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) tahun 2019 di Hotel Aviaro Bintaro Tanggerang Selatan, Kamis (16/05/2019).


Di hadapan humas PTKN se Indonesia itu Nurul Badruttamam memaparkan beberapa dinamika media sosial di lingkungan humas pemerintah. Menurutnya Dalam Tataran Praktis, Saat Ini Telah Muncul Istilah Public Relations (PR) 2.0. Yang Mengacu Pada Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pengelolaan Kehumasan.

“Media Sosial Didesain Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Reputasi Lembaga, Serta Menggali Aspirasi Publik,”ujarnya.


Tidak hanya itu, menurut Kepala Subbagian Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat yang juga pengasuh Pondok Pesantren Mardhotillah Jakarta ini juga menyampaikan Media Sosial Adalah Media Interaktif, Hal Ini Harus Dimanfaatkan Oleh Humas Untuk Lebih Dekat Dengan Publik. Humas Harus Dapat Mengikuti Ritme Media Sosial, Berkomunikasi Secara Langsung Dan Memberikan Respon Dengan Segera.


“Media Sosial Menjangkau Publik Yang Sangat Luas Sehingga Diperlukan Pemahaman Dalam Penyebaran Informasi Dan Cara Berkomunikasi Lintas Budaya. Media Sosial Bagi Sebagian Kalangan Dianggap Sebagai Antisosial. Untuk Menghindari Stigma Ini, Tentu Seorang Humas Harus Mampu Menyeimbangkan Peran Media Komunikasi Bermedia Online Dengan Komunikasi Langsung Dengan Publiknya, Terutama Publik Internal Yang Secara Fisik Dan Geografis Sangat Dekat,”jelasnya.#tamam