Realisasi Komitmen Wujudkan Guru Berkualitas, Dekan FTIK IAIN Samarinda Tanda Tangan PKS PPG dengan Dinas Pendidikan Kaltara

TARAKAN, IAIN NEWS,- Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda bersama tim menghadiri dan melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2021 dengan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara (Drs. Teguh Henri S, M.Pd), Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan (Drs. Tajuddin), dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kab. Tana Tidung (Irdiansyah, S.Sos., M.M.) di Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Senin (28 Juni 2021).

Dalam sambutannya, Drs. Teguh Henri S, M.Pd. menyampaikan bahwa penandatanganan kerja sama ini adalah sebagai wujud dari komitmen bersama dalam mensukseskan pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2021 sekaligus sebagai bukti dari komitmen Pemerintah (prov/kota/kab)  Kalimantan Utara untuk menghasilkan guru yang berkualitas dan profesional.

“Kita harus sama-sama membangun pendidikan, mewujudkan guru yang berkualitas dan profesional,” imbuhnya.

Senada dengan pernyataan dari Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara, Dr. Muchammad Eka Mahmud, M.Ag. selaku Dekan FTIK UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda juga menyampaikan harapan besar akan keberhasilan pelaksanaan PPG Tahun 2021 di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda untuk menjadi salah satu sarana dalam meningkatkan kualitas mutiara-mutiara bangsa yaitu guru, baik dibidang keilmuan maupun pemahaman penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

Dr. Muchammad Eka Mahmud, M.Ag. juga menambahkan bahwa penting bagi guru untuk memiliki pemahaman penggunaan teknologi dalam pembelajaran, terlebih lagi proses pembelajaran PPG Tahun 2021 ini dilakukan menggunakan aplikasi secara online.

“Kami harap pelaksanaan PPG Tahun 2021 di UINSI Samarinda dapat meningkatkan kualitas guru di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Tidak hanya dalam menyampaikan ilmu pengetahuan dan pembelajaran kepada murid, tapi juga praktik pemanfaatan teknologi dalam belajar dan mengajar,” imbuhnya. (humas/ns/rh)