Prof. Sam’ani Beri Penguatan Moderasi Beragama di FEBI UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Uncategorized199 views

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda gelar Penguatan Moderasi Beragama bersama Guru Besar UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. KH. Sam’ani Sya’roni, M.Ag., di Aula Lt.1 FEBI Kampus 2 UINSI Samarinda. Senin (4/3).

Kuliah Umum ini juga dihadiri oleh Ketua PC Nahdatul Ulama (NU) Kota Samarinda H. M. Asy’ari Hasan serta Indra Semi Kadiyono dan Dimas K. Risky selaku Pengurus PW NU Kaltim.

Prof. Dr. Zamroni, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan, dan Keuangan UINSI Samarinda mewakili Rektor menyambut secara langsung kehadiran Prof. Sam’ani di Kampus UINSI Samarinda.

Dalam sambutannya, Prof. Zamroni berterima kasih atas kesediaan Prof. Sam’ani untuk memberi penguatan moderasi beragama bagi sivitas akademika UINSI Samarinda.

“Saya atas nama pribadi juga mewakili pimpinan menghaturkan selamat datang, sugeng rawuh Prof. Terima kasih sudah sudi hadir untuk bersama kita untuk memberi pencerahan tentang moderasi beragama,” ucapnya.

Membahas moderasi beragama, Prof. Zamroni sebut moderasi beragama adalah gebrakan dan gerakan Kementerian Agama untuk membangun sinergi dalam berbangsa dan bernegara.

“Moderasi beragama adalah gebrakan dan gerakan Kementerian Agama. Sinergi memperkuat moderasi beragama untuk Indonesia maju dan harmoni,” ucapnya.

Prof. Zamroni juga mengapresiasi inovasi FEBI dalam menciptakan kegiatan penguatan moderasi beragama baik pada tingkat Fakultas, Prodi, bahkan mahasiswa.

“Luar biasa saya perhatikan FEBI sangat sering melakukan kegiatan penguatan moderasi beragama baik tingkat Fakultas, di prodi sampai di kemahasiswaan. Mahasiswa kami juga sering melaksanakan penguatan moderasi beragama.”

“Di UINSI Samarinda ini miniatur kebinekaan di Indonesia karena sukunya sangat banyak, lengkap dan aman damai tapi potensi konflik pasti ada,” jelasnya.

Prof. Zamroni menambahkan bahwa penguatan moderasi beragama memang diperlukan dan betul-betul tepat dilakukan khususnya di Perguruan Tinggi.

Mahasiswa memiliki peran sangat penting untuk mengobarkan nilai-nilai moderasi beragama. Karena dengan keilmuan yang menjunjung tinggi nilai toleransi, mahasiswa bisa menjadi garda terdepan untuk mengedukasi masyarakat soal moderasi beragama.

“Sebenernya agama sudah moderat dan bukan agamanya tapi beragamanya,” tegas Prof. Zamroni.

“Kegiatan ini penting dan betul tepat program gerakan moderasi beragama dan pasti kita akan diberi pencerahan bagaimana meneguhkan moderasi beragama dalam pengembangan masyarakat dan kualitas akademisi. Tentu ditingkat perguruan tinggi menjadi ujung tombaknya bagaimana penerapan moderasi beragama di masyarakat dan di lingkungan sekitar kita,” lanjutnya.

Menyambung sambutan dan pengantar dari Prof Zamroni, Prof Sam’an memaparkan lebih detail tentang Sketsa kehidupan beragama dan moderasi beragama.

Poin-poin materi yang disampaikan meliputi contoh Kerukunan Umat Beragama, Urgensi moderasi beragama, Ekstrimisme di semua agama, Berkembangnya radikalisme, Penguatan Moderasi Beragama, Indeks Moderasi Beragama, dan wujud toleransi di Indonesia.

Dr. KH. Moh. Mahrus, S. Ag., M.H.I., Dekan FEBI UINSI Samarinda yang juga menjabat sebagai Rois Syuriah PCNU sampaikan kunjungan ini adalah sebuah penghargaan dan kesempatan yang sangat baik.

“Mudah-mudahan kehadiran Kiyai Sam’ani membawa keberkahan untuk kota Samarinda. Semoga kita bersama juga bisa mendapatkan hikmah dari apa yang telah beliau berikan tentang materi moderasi beragama di kampus UINSI Samarinda,” ucapnya. (Humas/ns)