SAMARINDA, BERITAIAIN,- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda Senin (1/8/2016) dikunjungi tim Asesmen Surveilen dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk melakukan visitasi atas surat dari lembaga yang menyatakan banding atas akreditasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
Rektor IAIN Samarinda, Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd menyatakan kedatangan tim asesmen surveilen di kampus II IAIN Samarinda Jalan H.A.M Rifaddin Loa Janan Ilir untuk melakukan verikasi data banding akreditasi yang telah dilayangkan kampus melalui BAN-PT.
“Alhamdulillah hari ini IAIN Samarinda diverifikasi dan divisitasi langsung Asesmen Surveilen dari BAN-PT sesuai dengan surat banding yang telah dilayangkan IAIN beberapa waktu lalu,” ungkap Muhammad Ilyasin.
Muhammad Ilyasin selaku rektor yakin atas apa yang telah diperjuangkan tim Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) IAIN Samarinda akan mendatangkan hasil seperti yang diinginkan. Karena menurutnya tim AIPT telah sejak lama menyiapkan dokumen serta borang yang diperlukan demi lancarnya proses verifikasi dan visitasi.
“Insyaallah, saya yakin. Hasil visitasi akan sesuai dengan yang kita inginkan bersama,” pungkasnya.
Dari pantauan media ini, tim asesmen surveilen dari BAN PT berjumlah 6 orang. Ke enam tim ahli utusan Badan Akreditasi Nasional itu terdiri dari Prof. Dr. Ir. Mansur Ma’shum dari BAN PT, Prof. Muhammad Nasir dari UMI Makassar, Prof. Dr. H. Akhmad Mujahidin, M.Ag dari UIN Riau, Suparto, Ph.D dari UIN Jakarta, Dr. Onny Setiani, Ph.D dari UNDIP dan Teguh Adin Nugroho, S.Pd staf BAN-PT.
Dalam sambutannya ketua tim asesmen surveilen Prof. Dr. Ir. Mansur Ma’shum menyatakan bahwa timnya datang ke Samarinda membawa misi khusus untuk melihat dan memverifikasi langsung atas surat banding yang telah dilakukan institusi IAIN Samarinda pada BAN-PT.
“Dalam proses verifikasi di lembaga ini kami bertindak sesuai Standar Operating Prosedur (SOP). Kami professional dan tidak ada kompromi. Jadi jangan kaget kalau ada pertanyaan dari kami yang tegas,” ujar Mansur Ma’shum yang juga anggota BAN PT.
Bagi Mansur Ma’shum, besar kecilnya nilai akreditasi akan ditentukan oleh seberapa besar usaha dan doa yang dilakukan tim AIPT dan seluruh civitas akademika IAIN Samarinda.
“Mudahan ikhtiar IAIN Samarinda berujung bahagia, dan pesan saya demi perkembangan IAIN Samarinda, tulislah apa yang kamu kerjakan dan Kerjakan apa yang kamu tulis” sampainya.
Diketahui banding akreditasi yang dilakukan oleh IAIN Samarinda karena hasil nilai akreditasi yang lampau tidak sesuai dengan harapan. IAIN Samarinda secara lembaga mengajukan banding beberapa bulan lalu pada BAN-PT.
Selanjutnya dilakukan rapat majelis BAN-PT untuk menentukan apakah borang dan dokumen banding yang diajukan IAIN Samarinda dianggap layak atau tidak. Berdasarkan hasil rapat majelis BAN-PT, banding yang diajukan IAIN Samarinda dianggap layak untuk divisitasi.
IAIN Samarinda telah lama mempersiapkan diri untuk menghadapi Asesmen Surveilen maka dari itu rektor bersama jajarannya membentuk Tim AIPT. Tim inilah bertugas secara tim mengumpulkan dokumen penting untuk memenuhi standar nilai yang diajukan untuk visitasi#tamam/humas