Alumni IAIN Samarinda Yakin Mampu Raih dan Ciptakan Pasar Kerja Sendiri

SAMARINDA, IAIN NEWS,- Lagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda mewisuda 337 mahasiswa, akankah para sarjana itu akan menambah angka penganggur di Kaltim?

Mengapa sepertinya ada prediksi kian banyak sarjana baru diwisuda bakal menambah daftar penganggur? Tentu ada alasan dalam lontaran prediksi tersebut? Apa alasannya? Barang kali atas adanya data yang diperlihatkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, hingga Februari 2016 tadi badan itu mendata jumlah penganggur di Kaltim 146.244 0rang. Dari angka itu terdapat 11 persen para lulusan diploma dan sarjana menganggur.

Seperti diketahui, hampir setiap tahun perguruan tinggi negeri dan swasta meyudisium mahasiswa, seperti halnya IAIN Samarinda (12/10/2016) mewisuda 337 mahasiswa sebagai sarjana (S1) angkatan XXVII dan Pascasarjana (S2) angkatan III. Bagaimana nasib para sarjana baru IAIN dari tiga Fakultas, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Syari’ah (FASYA) dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), dan Program Pascasarjana itu. Akankah pula para sarjana dari IAIN menambah angka penganggur di privinsi yang berpenduduk 4 juta jiwa ini? Tentunya diharapkan tidak.

Rektor IAIN Samarinda, Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd sangat tidak berharap para sarjana IAIN menambah angka penganggur. Ia yakin, para lulusan IAIN mampu mengembangkan skillnya masing-masing di masyarakat. “Sarjana IAIN Samarinda kami pastikan sudah memiliki bekal cukup serta kompetensi tinggi untuk terjun ke dunia pasar kerja,” ungkapnya.

H. Mukhamad Ilyasin tentu tidak hanya asal melontarkan apa yang menjadi harapannya itu. Ada yang menjadi pendapatnya, bahwa para wisudawan IAIN Samarinda telah dibekali dengan kompetensi akademik yang dilengkapi dengan pengetahuan keagamaan serta pendidikan mental spiritual sebagai seorang muslim yang baik.

Sebagai bukti, tidak sedikit kata Rektor IAIN Samarinda itu lulusan IAIN yang turut andil dan memegang jabatan penting di Republik Indonesia ini. Sebut saja Dahlan Iskan, Mantan menteri BUMN dan Imam Syafii yang kini menjabat sebagai Direktur Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendis Kemenag RI.

“Ini sedikit bukti bahwa alumni IAIN mampu berbuat bagi masyarakat baik di Samarinda, Kaltim-Kaltara maupun Indonesia,” kata H. Mukhamad Ilyasin seraya merujuk pada kenyataan di lapangan, bahwa para sarjana IAIN bisa berbuat plus dalam mengamalkan ilmu yang didapat ketika kuliah. Contohnya dalam konteks lowongan penyediaan guru-guru, dai/ustadz, alim ulama, birokrat pemerintah serta tenaga profesional, para alumnus IAIN mampu mengisinya dan mampu bersaing dengan alumnus perguruan lain.#Tamam

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»