SAMARINDA, IAINNEWS,-Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Samarinda, Dr. Zamroni, M.Pd akan menjadi salah satu penyampai makalah pada seminar Internasional yang dihelat Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri (UN) Malang pada tanggal 1 November 2016.
Pada seminar tersebut Zamroni akan berbicara mengenai manajemen mutu pendidikan pesantren, dengan judul makalah Quality Management In Pesantren Based On Vision And Excellency Life Skill. Sebagaimana undangan resmi yang diterima Zamroni, akan ada beberapa presentator dalam agenda bertema Improving The Quality of Education and Trining Strenghening Networking, selain dirinya.
Alumni Pesantren Miftahul Ula Nganjuk itu juga menjelaskan penunjukan dirinya sebagai pembicara adalah keputusan panitia, setelah ia mengirimkan makalah ke Universitas Negeri Malang beberapa waktu sebelumnya, “Saya mewakili IAIN Samarinda ketika mengirimkan makalah dan Alhamdulillah menjadi pilihan panitia, surat undangan telah saya terima dan mohon dukungan seluruh civitas akademika IAIN Samarinda agar presentasi 1 November 2016 nanti berjalan lancar dan sukses,” ucap Zamroni.
Lebih lanjut pria kelahiran Kota Nganjuk ini menjelaskan bahwa sebagaimana informasi dari panitia nantinya ia akan mempresentasikan isi makalahnya dihadapan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan beberapa Negara undangan.
“Menurut informasi panitia ada beberapa akademisi dari perguruan tinggi dan PTAI akan datang, juga ada dari negara tetangga seperti Australia, Amerika dan lainnya,” jelasnya .
Zamroni dengan semangat menjelaskan kepada media ini (11/10/2016) bahwa ia sangat bergairah dalam mendalami dunia kepesantrenan, terlebih makalah yang akan dipresentasikan olehnya ini masih berkaitan dengan penelitian yang selama ini ditekuninya, bahkan dengan penuh harap karyanya ini akan membuahkan hasil yang dapat dijadikan acuan standarisasi mutu agar dunia pesantren dapat bergerak lebih progresif.
“Saya lahir dari pesantren, sudah menjadi tanggung jawab saya untuk konsen pada dunia yang membentuk pribadi saya ini, saya ingin pesantren punya standart mutu tersendiri, sebagaimana sekolah formal, semoga saja standarisasi mutu yang saya susun ini relevan,”harapnya.#Ivan Munif Fajriawan