LAMPUNG, IAIN NEWS,- Jumlah teranyar makalah yang masuk dan terdaftar di Annual International Conferenceon Islamic Studies (AICIS) ke-16 tahun 2016 dipaparkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin.
“Sepanjang penyelenggaraan AICIS, tahun inilah yang bisa dikatakan mencapai rekor fantastis jumlah makalah yang diterima panitia. Makalah pada AICIS tahun ini tercatat sebanyak 1.692,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin saat pembukaan AICIS tahun 2016 di Bandar Lampung, Selasa (01/11/2016).
Dikatakan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, nantinya makalah-makalah tersebut setelah menjalani proses administrasi dan seleksi, kemudian diseleksi kembali menjadi 224 makalah, dengan komposisi 120 makalah masuk kategori A dan sisanya kategori B.
“Makalah-makalah yang masuk dalam kategori A sebagian besar akan diterbitkan dalam jurnal internasional yang terindeks di Scopus. Sedangkan makalah yang masuk ke dalam kategori B akan dipublikasikan oleh panitia,” kata Dirjen.
Dirjen Pendis sangat mengapresiasi para pengelola jurnal internasional juga para rektor yang memiliki perhatian pada jurnal, dan para pihak yang senantiasa menginisiasi program prioritas dalam mewujudkan jurnal yang terakreditasi secara internasional (terindeks di scopus). Dalam kesempatan pembukaan Dirjen Pendis memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan pada lembaga dengan pengirim makalah terbanyak di AICIS 2016.
Para lembaga dengan pengirim makalah terbanyak yakni, IAIN Jember, UIN Sunan Kalijaga dan UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ditambahkannya, AICIS ke-16 ini, hampir seluruh rangkaian kegiatannya dipusatkan di kampus IAIN Raden Inten Lampung. Hal ini dimungkinkan, terang Dirjen, karena kampus IAIN Raden Intan merupakan kampus yang cukup luas di Lampung.
Menurutnya, narasumber dan tamu undangan AICIS ke-16 yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 4 November 2016 ini berasal dari sejumlah akademisi dari semjulah negara di antaranya dari Tunisia, Australia, Mesir, Inggris, Brunei, Filipina, Malaysia, dan Singapura.
Selain itu, ujar Dirjen, pada kesempatan penyelenggaraan IACIS 2016 ini, juga digelar kegiatan pendukung AICIS diantaranya; Pertemuan Forum Rektor/Pimpinan PTKI, Forum Direktur Pascasarjana, Pameran Karya Tulis Ilmiah Dosen, Eksposes Jurnal Terakreditasi Nasional dan Internasional, dan HAKI, Dialog InteraktifScientificPublicationfor Islamic HigherEducation, Talkshow Narasumber/Pakar (Dalam dan Luar Negeri),Indonesian Islamic Scholar Club(IISC).
Pembicara yang dijadwalkan tampil dalam AICIS 2016 ini, yaitu: Prof. Dr. Monchef Ben Abdel Jelil (University de Saosa Tunisia), Prof. Dr. Sumanto Al-Qurtubi (King Fahd University of Petroleum and Minerals, Saudi Arabia), Dr. Annabel Teh Gallop (British Library), Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud (ISTAC Malaysia), dan Prof. Bhajan Grewal (Victoria University).
Selain itu, Dr. Minako Sakai (UNSW), Prof. Tomas Lindgren (Umea University, Sweden), Dr. Kevin W. Fogg (Oxford University), Habiburrahman el-Shirozi (Indonesian Novelist/Humanist), Dr. Muhammad Hadi bin Muhammad Melayong (Brunei Darussalam), Prof. Magdy Behman (Estern Mennonite University, USA), Dr. Minako Sakai (University of New South Wales, Australia), dan Prof. Dr. David Carter (University of Canberra, Australia).#