Skip to content

Bangun Kepercayaan Publik, LPM Formulasikan Kebijakan Mutu Lembaga.

SAMARINDA, IAINNEWS-,Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda lakukan pemantapan terhadap sejumlah dokumen standar mutu di lingkungan IAIN samarinda melalui kegiatan FGD standar mutu.

Langkah ini dalam rangka memperluas sekaligus upaya membangun konsensus bersama di internal guna memastikan bahwa standar-standar mutu yang ada telah digodok dan dibahas bersama.

Dengan begitu, nantinya diharapkan standar-standar mutu tersebut bisa dimengerti dan didipedomani sebagai pijakan membangun mutu internal baik oleh fakultas, jurusan, program studi, lembaga dan unit kerja yg ada di lingkungan IAIN Samarinda. Hal demikian akan sangat mempermudah dalam mengimplementasikan, pemantauan termasuk didalamnya dalam melakukan audit mutu, karena telah terbangun pemahahaman bersama sebab pijakan-pijakan mutu tersebut dirumuskan dan dibahas bersama sama dan untuk dijalankan dan ditaati secara bersama-sama juga, ujar ketua LPM Ahmad Muthohar, M.Si dalam sambutannya.

Sejumlah standar mutu yg dibahas di FGD kali ini antara lain Standar Sarana dan Prasarana, Standar Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Standar Pengabdian Masyarakat, dan Standar Pengelolaan Pendidikan dan Standar Pembiayaan Pendidikan Pendidikan.

Dalam FGD ini dibahas sejumlah poin penting. Antara lain:
1) Bahwa pengelolaan dan implementasi standar-standar pendidikan di IAIN didasarkan prinsip perencanaan, pemenuhan, pemantauan, audit dan evaluasi.

Dengan putusan seperti ini, saya yakin ke depan, program-program mutu dalam rangka pemenuhan standar masing-masing akan berjalan lebih efektif dan sistematis. Langkah seperti ini akan berdampak pada capaian mutu yang akan terkontrol, dari tahun ke tahun akan lebih meningkat.

2) Khusus untuk standar penelitian, publikasi dan pengabdian, forum ini menyepakati bahwa kerja-kerja dan setiap hasil penelitian wajib di publikasikan melalui jurnal ilmiah dan buku. Hal ini bisa dipastikan, IAIN samarinda bisa menjadi pusat referensi keilmuan Islam.

Sementara untuk pengabdian, forum ini menghendaki agar kerja-kerja pengabdian harus bisa diukur dampaknya bagi perubahan sosial masyarakat baik tingkat kepuasan, perubahan pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Dengan begitu, ke depan IAIN samarinda akan lebih menjadi pusat motor penggerak perubahan masyarakat (social change)

3) Pada standar pembiayaan , forum menghendaki bahwa pengelolaan pendapatan dan belanja anggaran harus bisa dilakukan secara efektif, terencana, transparan dan akuntabel mulai level institut hingga unit kerja terendah. Forum juga menghendaki agar manajemen IAIN samarinda memberikan progress ke publik agar masyarakat bisa lebih percaya dan IAIN samarinda menjadi institusi terpercaya

4) Pada standar sarana dan prasarana, forum memberikan masukan akan pentingnya terjaminnya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yg lengkap, nyaman, sehat, aman bagi tercapainya lulusan yg handal.#muad/humas

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»