PIK Pelita Hati Gelar Seminar Gerakan Indonesia Mencegah HIV AIDS

SAMARINDA, IAIN NEWS,- Seminar Gerakan Indonesia Mencegah HIV AIDS digelar Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja Pelita Hati Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah di auditorium Kampus 1 IAIN Jalan Abul Hasan Samarinda, Selasa (13/12/2016).

Seminar bertemakan selamatkan generasi muda dari HIV dan AIDS dengan Ilmu dan Iman ini digelar dalam rangka untuk memberikan wawasan kepada generasi muda tentang pentingnya mencegah penyebaran penyakit mematikan itu.

Dalam sambutannya Dekan FUAD Dr. H. M. Tahir, S.Ag, MM menjelaskan pentingnya melakukan tindakan preventif dengan memberikan wawasan sejak dini kepada kaum muda tentang bahaya HIV AIDS.

“Penyebaran HIV AIDS menurut informasi yang saya terima dari berbagai sumber bahwa di Benua Etam ini jumlah penderita HIV AIDS telah mencapai ribuan. Informasi ini cukup memprihatinkan. Namun prihatin saja tidak cukup. Kita harus mampu berkontribusi agar angka penderita HIV AIDS bisa berkurang. Salah satu tindakan nyatanya ialah seperti saat ini dengan gerakan Indonesia Mencegah HIV AIDS yang digelar PIK Remaja Pelita Hati,” ujar Dekan FUAD Dr. H. M. Tahir, S.Ag, MM.

Senada dengan Dekan FUAD, Miftahur Ridho, M.Si civitas akademika IAIN Samarinda juga mengungkapkan keprihatinannya. Menurut Dosen FUAD ini masifnya fenomena penderita HIV AIDS di Kaltim harus dipahami melalui berbagai sudut pandang yakni sebagai sebuah fakta medis; sebagai sebuah gejala sosial yang patologis; atau sebagai teguran dari Tuhan.

“Apapun itu, strategi yang integratif dan mengedepankan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada nilai-nilai HAM yang universal mestilah diupayakan untuk menghadapi penyebaran HIV AIDS. Dalam hal ini, Ilmu dan Iman merupakan prasyarat utama yang harus ada,” tuturnya.

Ia juga sempat mengapresiasi penyelenggaraan seminar Gerakan Indonesia Mencegah HIV AIDS oleh PIK Pelita Hati IAIN Samarinda.

“Terimakasih teman-teman PIK Pelita Hati IAIN Samarinda. Upaya kalian mengintegrasikan berbagai sudut pandang dalam memahami fenomena multidimensional ini sungguh sangat cerdas dan bijaksana. Kalian berhasil membuktikan jika kebijaksanaan tidak semata-mata soal usia. Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk kalian,” jelasnya.#Tamam

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»