SAMARINDA, IAIN NEWS,- Salah satu civitas akademika IAIN Samarinda baru-baru ini mengikuti Workshop On Islamic Economics di Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Dia adalah Dedy Mainata, M.Ag dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Dari penuturannya diperoleh informasi bahwa dirinya mewakili IAIN Samarinda sebagai peserta Workshop on Islamic Economics yang diselenggarakan oleh Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) setelah mengikuti proses seleksi secara online dengan jumlah pendaftar lebih dari 300 pendaftar skala nasional. Dari seluruh pendaftar tersebut diseleksi oleh panitia hingga ditetapkan 15 peserta yang lolos secara nasional untuk mewakili kampusnya masing-masing.
“Alhamdulillah dari sekian pendaftar dari berbagai universitas di Indonesia saya terpilih untuk mewakili FEBI IAIN Samarinda. dalam kesempatan workshop yang dilaksanakan dua hari itu ada beberapa materi yang diberikan oleh Dr. Mohamad Soleh Nurzaman, Training of Trainer Ekonomi Islam PEBS – FEB UI,” tutur Dedy Mainata, M.Ag.
Disebutkannya ada berberapa materi tentang ekonomi syariah yang disampaikan oleh pemateri antara lain tentang Rancang bangun Ekonomi Islam, Konsep dasar Metodologi Ekonomi Islam, Konsep dasar Mikro Ekonomi Islam dan Konsep dasar Makro Ekonomi Islam.
Kepada media ini Dedy Mainata, M.Ag mengatakan Ekonomi Islam adalah disiplin ilmu yang relatif baru. Di satu sisi kebutuhan begitu besar, tapi realitas menunjukkan tidak ada standarisasi, terlalu normatif dan lemah implementasi sehingga membangun mata kuliah tersebut perlu mempertimbangkan urgensi, coverage dan body of the lecture.
“Jika kita kaji lebih dalam ekonomi sebenarnya merupakan bagian dari ilmu sosial. Kegiatan ekonomi sangat berkaitan dengan perilaku manusia dalam melakukan memilih dan memutuskan sesuatu untuk tujuan ekonomi,” terangnya.
Banyak hal dipeelajari Dedy Mainata, M.Ag setelah mengikuti workshop on Islamic Economics. Termasuk cara mempelajari konsep makro dan micro dalam pengimplementasian ekonomi Islam.
“Semoga ilmu yang saya dapat melalui workshop ini akan mampu saya manfaatkan sebanyak-banyaknya bagi pengembangan civitas akademika IAIN Samarinda terutama pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Amien,” harapnya.
Diketahui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI merupakan Institusi terbaik di Indonesia versi IDEAS RePEC (Research Papers in Economics). IDEAS RePEC sendiri merupakan sebuah database digital yang mengumpulkan artikel-artikel ilmiah di bidang Ekonomi dari seluruh dunia.
FEB UI berhasil memuncaki ranking Institusi di bidang Ekonomi selama beberapa tahun terakhir, dan pada tahun 2017 tren positif ini masih terus berlanjut.
Keberhasilan FEB UI ini tak lepas dari kontribusi para peneliti dan dosennya yang mendominasi ranking Top 25 percent of authors di Indonesia. Tak kurang dari 10 dosen dan peneliti FEB UI berada dalam list elit tersebut, di mana Profesor Ari Kuncoro, Dekan FEB UI, memuncaki ranking sebagai peneliti terbaik di Indonesia. Hal ini tentunya semakin mengukuhkan FEB UI sebagai Fakultas Ekonomi dan Bisnis terbaik di Indonesia.#Tamam
Share:
