Perguruan Tinggi Islam Bukan Lagi Jadi Alternatif

UINSI Samarinda3,756 views
SAMARINDA,IAINNEWS,- Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Serta Penyusunan Laporan Akademik dan Keuangan Kegiatan SPAN-UM PTKIN 2017 yang diselenggarakan oleh Dirjen Pendis Kementerian Agama RI bersama Panitia Nasional SPAN – UM PTKIN telah rumuskan strategi sosialisasi penerimaan mahasiswa baru melaui jalur SPAN-UM PTKIN 2017.

Hal itu disampaikan oleh Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN 2017 Dr. HM. Syamsul Huda, M.Fil.I yang juga sebagai Wakil Rektor 1 UIN Surabaya. Dalam sambutannya Syamsul menyampaikan tentang pentingnya menggunakan strategi dalam mensosialisasikan jalur SPAN-UM PTKIN 2017 kepada masyarakat agar keberadaan Perguruan Tinggi Islam semakin dikenal oleh masyarakat, jika masyarakat sudah mengenal maka akan tumbuh rasa memiliki, jika rasa memiliki masyarakat kepada Perguruan Tinggi Islam sudah ada maka Perguruan Tinggi Islam akan jadi prioritas bukan lagi alternativ dan bahkan pilihan terahir.

Menurutnya untuk menarik calon mahasiswa jalur SPAN 2017 Panitia bisa saja menggandeng asosiasi guru BK (Bimbingan Konseling) pada tingkat sekolah, selain menggandeng guru BK panitia juga bisa mengikuti pameran-pameran yang diselenggarakan oleh asisiasi atau oleh dinas pendidikan setempat, selain itu juga maksimalkan promosi dengan menggunakan media online pada web masing-masing perguruan tinggi.

Dengan promosi dan sosialisasi yang maksimal Syamsul berharap ada peningkatan yang signifikan pada calon mahasiswa baru yang memilih jalur SPAN-UM PTKIN2017.

“Saya yakin SPAN-UM PTKIN 2017 ada peningkatan yang signifikan, saya targetkan 135.000 calon mahasiswa baru yang memilih jalur SPAN PTKIN dan 85.000 sampai dengan 100.000 calon mahasiswa baru yang memilih jalur UM PTKIN 2017”. Harapnya.

Tetapi yang paling penting menurutnya tugas besar bagi perguruan tinggi adalah menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan serta melayani para calon mahasiswa baru dengan tetap menjaga mutu dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada perguruan tinggi islam.

“dari tahun-ketahun animo masyarakat tentang perguruan tinggi islam Alhamdulillah semakin besar, untuk itu saya minta agar kita tetap konsisten dan komitmen menjaga mutu perguruan tinggi islam”.# Muad-Humas