Sikapi Kemajuan Teknologi, Prodi IAT Gelar Workshop E-Library

SAMARINDA, IAIN NEWS,- Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda, mengadakan Workshop E-library Tafsir dengan tema Optimalisasi pembelajaran Qur’an-tafsir di Era Digital di aula Kampus 1 IAIN Samarinda Jl. Abul Hasan No. 3 Samarinda Sabtu (20/5/2017).

Workshop E-Library diikuti oleh mahasiwa Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir, para dosen, juga undangan dari santri perwakilan pondok pesantren di Samarinda.

Dimulai pukul 08.35 Wita dan berakhir pada 13.35 Wita, Workshop E-library dibuka oleh Dekan FUAD Dr. H. M. Tahir,S.,Ag.,M.M melalui Hudriansyah, Lc., M.A salah satu civitas di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Samarinda.

Mini workshop besutan Prodi IAT ini menghadirkan dua pemateri yang handal di bidang E-Library yakni Dr. Mursalim, M.Ag dan Ustadz Haidir Rahman, Lc., M.Ud, dosen Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir.

Haidir Rahman, Lc., M.Ud menyampaikan materi tentang optimalisasi Maktabah Syamilah sebagai media pembelajaran tafsir. Dosen lulusan Universitas Al Azhar Mesir ini mengenalkan sebuah software yang mencakup banyak kitab yakni Maktabah AsSyamilah. Dosen IAT ini menjelaskan sekaligus mempraktikkan langsung bagaimana cara mencari kitab, mencari penafsiran ayat, dan kitab-kitab yang lain yang akan dituju.

“Sesuai perkembangan zaman ternyata kitab-kitab yang sebelumnya hanya bisa didapatkan dengan membelinya, sekarang bisa didapat hanya dengan cukup mengakses internet,” ungkap Haidir Rahman selaku pemateri workshop E-library tafsir.

Dr. Mursalim, M.Ag dosen Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir menyampaikan materi tentang Dasar-dasar metode pentashihan Qur’an. Ia memaparkan pengantar metode penafsiran Al- Quran yang diawali dengan menjelaskan sejarah mushaf, bentuk-bentuk mushaf yang ada di Indonesia dan dilanjutkan dengan mengetahui perbedaan dalam bacaan Al Quran.

“Mengetahui dasar- dasar Al-Quran itu harus, terkhusus bagi para mahasiswa agar tidak mudah untuk menyampaikan info tentang Al Qur’an yang tidak benar,” ungkapnya.# MediaCenterFuadAlnSpp

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»