SAMARINDA, IAIN NEWS,- Dalam rangka penguatan kelembagaan, guna membangun sinergitas menangkal gerakan radikalisme di masyarakat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda menggelar nota kesepahaman dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Timur (FKPT) di Masjid Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Ahad pagi (13/8/2017).
Ketua FKPT Kaltim, Dr. Hasyim Mi’radje, M.Si, mengatakan bahwa lembaga perguruan tinggi saat ini menjadi salah satu target dalam penyebaran paham radikalisme. Untuk itu diharapkan dengan kebijakannya diharapkan IAIN Samarinda mampu menjadi benteng penangkal bagi penyebaran paham berbasis radikal yang berusaha memecah belah NKRI.
Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerjasama tentang penyelenggaraan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi kelembagaan masing-masing.
Sementara itu, Rektor IAIN Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd memiliki pandangan serupa. Bahwa sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri satu-satunya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda mempunyai amanah yang sangat besar untuk ikut membangun pendidikan Islam di dua provinsi ini. Terutama dalam mensosialisasikan Islam sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam.
“IAIN Samarinda mempunyai amanah yang sangat besar dalam ikut serta mencegah aksi radikalisme dan terorisme di benua etam. Kita harus bisa mencetak manusia-manusia yang dapat menjadi agen di tengah masyarakat yang dapat menjadi representasi bahwa Islam diturunkan kedunia ini untuk menjadi rahmatan lil alamien,” ungkap Rektor.#Tamam
Share:
