SAMARINDA IAIN NEWS,- Tidak hanya puas pada skala nasional, kali ini Fakultas Syariah IAIN Samarinda menghadiri Pertemuan Pimpinan Fakultas Syariah PTKIN Se-Indonesia yang dikemas melalui Konferensi Internasional 1st Biennial Conference on Sharia and Social Studies (1st BiCoShS) yang diselenggarakan di UIN Imam Bonjol Padang (23/8/2017)
Kegiatan konferensi internasional ini sebagai respon adanya perubahan gelar akademik dan kurikulum di lingkungan PTKIN. Perubahan gelar akademik lulusan PTKIN berdasarkan PMA Nomor 33 Tahun 2016. Untuk Fakultas Syariah sebelumnya gelar Sarjana Hukum Islam (S.HI) berubah menjadi Sarjana Hukum (SH) membuat seluruh pimpinan fakultas se-Indonsia menyesuaikan perubahan tersebut. Tidak terkecuali Fakultas syarah IAIN Samarinda yang terus melakukan penguatan pada gelar dengan menyesuaikan kurikulum. Penguatan kurikulum menjadi penting untuk mejawab kebutuhan lapangan pekerjaan khususnya dibidang profesi yang bergelar sarjana hukum yaitu Hakim, Jaksa, advokat dan panitera. Melalui asosiasi yang terdapat di fakultas syariah mulai tingkatan dekan sampai prodi, penguatan kegelaran dan kurikulum di bahas dalam forum nasional.
Kegiatan nasional yang telah dilakukan sudah beberapa kali, fasya IAIN Samarinda sudah terlibat dalam 3 kali kegiatan. Pertama, di UIN Syarif Hidayutllah, Kedua, di UIN Maulana Malik Ibrahim dan saat ini yang ketiga sedang diikuti di UIN Imam Bonjol (1st Biennial Conference on Sharia and Social Studies). Kali ini pertemuan yang dirangkai seminar internasional dan forum asosiasi mengangkat tema tentang penguatan kurikulum KKNI dan SKPI. Hadir sebagai pembicara adalah: 1) Dr. H. Mukhlis Bahar, Lc, M.ag, 2) Dr. Aly Abdel Moneim, MA, 3) Prof. M. Asrakal Salim G.P, MA, Ph.D , 4) Prof. Heddy Shri Ahimsa Putra, M.A, M.Phil, Ph.D, dan 5) Prof. Shaya’a Othman. Hadirnya narasumber ini menambah semangat peserta termasuk dari Fasya IAIN Samarinda untuk mengikuti kegiatan yang dijadwalkan dari tanggal 23-25 agustus 2017. Panitia juga mengajak gala dinner di rumah jabatan gubernur Sumatera Barat. Dekan Fasya, Dr. Hj. Darmawati, M. Hum, saat ditemui mengatakan “Hasil dari Padang akan menambah motivasi penguatan Fasya pada khususnya dan IAIN Samarina pada umumnya”, tuturnya.
Ia pun menambahkan, “Apa yang didapat dari kegiatan ini telah kami aplikasikan dalam kurikulum di semua prodi, kerjasama dengan lembaga terkait dan MoU dengan prodi di lingkungan PTKIN lain sebagai penilaian borang akreditasi prodi”, tambahnya. #Arbain
Share:
