SAMARINDA IAIN NEWS,- Mahasiswa IAIN Samarinda kembali unjuk gigi dalam ajang program luar negeri. Kali ini, mahasiswa yang bernama Muhammad Abdul Wahid yang merupakan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI) kini telah mampu membawa nama baik IAIN Samarinda Kalimantan Timur khususnya dan umumnya Indonesia dalam Program Pemuda Magang Luar Negeri (PPMLN) yang merupakan delegasi Indonesia ke India melalui AIESEC INDONESIA Universitas Hasanuddin Makassar bekerjasama dengan Kemenpora RI.
Kedatangan Wahid ke Rektorat pada Senin (18/9/2017) yakni untuk memohon doa restu dan kedatangannya ini disambut baik oleh Rektor IAIN Samarinda, Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd, yang juga didampingi oleh Wakil Rektor II, Dr. H. M. Abzar, M.Ag.
Wahid sapaan akrabnya juga merupakan alumni Pondok Pesantren Madaniyah Jaro, Tanjung Tabalong, Desa Lanu Kecematan Jaro, Kalimantan Selatan. Dalam mengikuti Program Pemuda Magang Luar Negeri (PPMLN) ini, ada 10 negara yang menjadi tujuan PPMLN diantaranya, Mesir, India, Rusia, Turki, Polandia, Jepang, Taiwan dan beberapa negara lainnya. Dari sekian negara, ada beberapa negara yang merespon seperti Mesir, Rusia, Turki, dan Polandia, serta India, namun, ada berbagai kendala dari beberapa negara yang ada kecuali India.
Tentunya butuh perjuangan yang tidak mudah untuk dapat sampai pada puncak kesuksesan memperoleh kesempatan ke luar negeri, karena harus melewati berbagai seleksi baik dari tahapan lokal, nasional maupun internasional. Untuk tahapan seleksi internasional dilakukan melalui wawancara dengan pihak India dengan aplikasi skype dan akhirnya dinyatakan lulus untuk mewakili Indonesia. Dalam program PPMLN ini ia akan mengajar dan belajar di Oxford Public School selama satu tahun. Pada hari Minggu tanggal 24 September 2017 ia akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan dan pembekalan sebelum berangkat ke India pada bulan November mendatang.
Dr. Mukhamad Ilyasin, M.Pd mengungkapkan, “Saya bangga dengan berbagai pencapaian yang telah diraih oleh mahasiswa IAIN Samarinda dalam kompetisi luar negeri baik yang sifatnya program beasiswa dari organisasi kepemudaan maupun beasiswa pendidikan. Saya optimis IAIN Samarinda ke depan akan jauh lebih baik”, ungkapnya.
Untuk memotivasi mahasiswa IAIN Samarinda Wahid berujar, “Mahasiswa IAIN Samarinda sudah mampu untuk berkompetisi dan berani untuk unjuk gigi baik di kancah nasional maupun internasional. Jangan pernah takut gagal, jangan minder, jangan pernah menyerah dan putus asa dalam merajut mimpi-mimpimu. Yakinlah dengan dirimu sendiri kalau kamu bisa. Mencoba dan gagal, tapi jangan pernah gagal untuk mencoba”, ujarnya. #Arbain