SAMARINDA IAIN NEWS,- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Samarinda terus melakukan perbaikan secara terus menerus (continous improvement) dalam merespon berbagai tantangan di era globalisasi seperti sekarang ini. Terutama dalam menyambut lajunya pertumbuhan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mengharuskan setiap orang memiliki kemampuan untuk dapat bersaing dalam menangkap berbagai peluang bisnis. Sebagai salah satu kampus peradaban keislaman yang berpusat pada kajian-kajian ekonomi dan bisnis Islam, FEBI melakukan kegiatan Yuk Belajar Saham Bareng Investor Saham Pemula (YBSBISP) yang diselenggarakan di Auditorium Rektorat Kampus 2, Lt. III, Jl. HAM. Rifaddin Loa Janan Ilir Kota Samarinda (19/9/2017).
Kegiatan ini bertujuan untuk dapat menumbuhkan bakat dan minat serta motivasi mahasiswa untuk dapat belajar berbisnis tentang cara kerja investasi saham yang tentunya dapat menambah pengetahuan dan wawasan keilmuan mengenai bisnis yang nantinya akan berimplikasi pada peningkatan kualitas diri mahasiswa khususnya maupun bagi lembaga. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga patut diapresiasi, karena terselenggaranya kegiatan ini adalah buah hasil dari usaha yang luar biasa oleh mahasiswa FEBI sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.
Kegiatan ini dihadiri oleh segenap unsur pimpinan dan seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) serta dihadiri tiga orang pemateri yang andal dalam bisnis dan investasi yang tergabung dalam sebuah organisasi Investor Saham Pemula (ISP).
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dr. Bambang Iswanto, M.H, mengungkapkan, “Berbisnis tidak lagi dilakukan secara manual, namun segala kegiatan bisnis bisa dipasarkan melalui media digital. Target dan market pasarnya jelas dan bisa menjangkau skala luas baik nasional maupun internasional. Sebagai seorang mahasiswa kita harus lebih responsif dalam melihat berbagai peluang bisnis termasuk dalam hal ini investasi. Karena investasi mampu mempercepat lajunya perputaran dan peningkatan saham yang kita tanam jika dilakoni secara serius dan sungguh-sungguh”, ungkapnya.
Senada dengan hal di atas, Wakil Rektor I, Dr. Zurqoni, M.Ag, ketika membuka acara juga menambahkan, “Pembelajaran mengenai bisnis seyogyanya ditanamkan sejak usia dini. Karena bisnis atau dagang merupakan aktivitas yang dilakukan oleh Rasulullah sebagai seorang pedagang ulung. Sebagaimana pesan Rasulullah Saw: “9 dari 10 pintu rezeki terletak di perdagangan”. Untuk itu, berinvestasi dengan cara yang syar’i merupakan jalan untuk meraih peradaban dan ridho ilahi rabbi”, tambahnya. #Arbain.