SAMARINDA, IAIN NEWS,- Setelah menempuh pendidikan selama bertahun-tahun, lulus adalah satu kata yang dinantikan. Kemudian acara wisuda merupakan bentuk tasyakur yang dirayakan setelah berjuang sekian lama untuk menuntaskan studi di jenjang pendidikan perguruan tinggi.
Meski demikian, lulus dari sebuah perguruan tinggi bukan berarti masa belajar telah usai. Masih banyak hal yang perlu kembali dipelajari termasuk belajar dari kehidupan dan pengalaman-pengalaman orang terdahulu.
Hal tersebut dikatakan Rektor Institut Agama Islam Negeri Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd saat memberikan sambutan pada acara wisuda IAIN Samarinda di Jalan Wahid Hasyim Gedung Planary hall komplek Gedung Olah Raga Sempaja Samarinda, Rabu (25/10/2017).
“Momentum wisuda merupakan puncak dari proses pendidikan di perguruan tinggi. Akan tetapi bukanlah segala-galanya dalam konteks belajar sepanjang hayat sebab manusia adalah mahluk pembelajar yang tidak pernah mengenal kata berhenti,” tutur Rektor IAIN Samarinda.
Rektor berpesan pada para wisudawan S1 dan S2 yang telah dikukuhkan sebagai sarjana dan magister untuk senantiasa mengaktualisasikan diri dalam hal positif di dunia pendidikan.
“Setelah melalui proses panjang pendidikan yang disertai berbagai ujian, cobaan dan tantangan. Harapan kami semoga yang lulus sarjana dapat meneruskan ke jenjang magister dan lulus magister dapat melanjutkan ke jenjang doktoral. Yakinlah akan firman-NYA, Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat,” harapnya.
Pada wisuda ke 28 untuk program strata satu dan ke 4 untuk program pascasarjana ini diikuti 556 peserta wisuda yang berasal dari berbagai fakultas yang ada di IAIN Samarinda. Diperoleh informasi dari Ketua panitia wisuda Dr. Hj. Darmawati, M.Hum bahwa rincian peserta wisuda kali ini berasal dari berbagai fakultas antaranya 63 dari Fakultas Syraiah, 29 Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, 339 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 125 Program Pascasarjana.
“Dalam kesempatan berbahagia ini kami dari panitia wisuda 2017 menitipkan nama baik IAIN Samarinda di hati dan jiwa wisudawan dan wisudawati yang paling dalam yang selalu mengalir dalam darah, bergerak dalam denyut nadi dan bersemayam dalam detak jantung. Karena apapun yang akan dilakukan oleh para wisudawan ke depan akan berpengaruh besar terhadap IAIN Samarinda kita yang saat ini sedang berikhtiar menuju UIN Kaltim,” tutur Dr. Hj. Darmawati, M.Hum didampingi Dra. Etty Nurbayani, M.Pd.
Abdurrahman, S.Pd bersama rekan sejawatnya saat ditanya media ini di sela-sela prosesi wisuda dengan mantap jiwa bersedia mengharumkan nama baik IAIN Samarinda. #Tamam
Share:
