JAKARTA, IAIN NEWS,- Pendidikan Islam Indonesia dengan berbagai coraknya mempunyai kontribusi yang sangat fundamental dalam diaspora Islam.
Lembaga pendidikan Islam di Indonesia yang mampu mengkonsolidasikan nilai-nilai agama dengan cara-cara yang elegan dalam mengimplementasikan Islam yang rahmatan lil alamien patut menjadi model percontohan pendidikan Islam dunia.
Pernyataan ini dilontarkan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Prof Kamaruddin Amin saat memberikan sambutan pada open parallel Konferensi Internasional Studi Islam atau Annual International Conference Islamic Studies (AICIS) KE 17 di Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Senin malam (20/11/2017).
Role model sebagaimana dipaparkan Dirjen bukan tanpa alasan apalagi mengingat penduduk muslim Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar ke tiga di dunia.
“Obsesi Dirjen Pendis Kemenag ke depan adalah menjadikan Indonesia sebagai destinasi studi Islam dunia,” ungkapnya
Pada open parallel menandai berjalannya AICIS 2017 ini hadir bersama Prof. Dr. Phil H. KAMARUDDIN, M.A memaparkan berbagai makalahnya adalah Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, CBE, Prof. Dr. Ir. Muhammad Idrus Alhamid dan Prof. Dr. M. Amin Abdullah.
Pelaksanaan AICIS sendiri rencananya akan dibuka presiden langsung pada Selasa malam nanti bersamaan dengan kegiatan International Islamic Education Expo (IIEE) di Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan.#tamam
Share:
