Tiga Kampus Besar di Kaltim Sepakati Program Pendidikan Jarak Jauh di Wilayah 3 T

SAMARINDA IAIN NEWS,- Kampus merupakan tempat di mana terjadinya proses pengembangan sumber daya manusia (human resource). Pengembangan sumber daya manusia (human resource) di dunia kampus tentunya dilandasi dengan semangat Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Hari ini, Kamis, 14 Desember 2017, 3 Kampus Besar di Kalimantan Timur dan Utara mengadakan pertemuan yang menghasilkan sebuah kesepahaman bersama tentang pentingnya Program Pendidikan Jarak Jauh untuk Wilayah 3 T (Terpencil, Terluar, dan Tertinggal) pada tahun 2018 yang diselenggarakan di Auditorium Midtown Hotel, Jl. Hasan Basri, Kota Samarinda.

Pertemuan Tiga Kampus Besar tersebut yaitu IAIN Samarinda, Universitas Mulawarman, dan Universitas Terbuka. Pertemuan ini merupakan hasil pemikiran bersama ketiga Rektor di Kalimantan Timur dan Utara yaitu Rektor IAIN Samarinda, Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd, Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si, dan Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, M.Bus.,PhD.

Tidak hanya dihadiri oleh para Rektor, dalam pertemuan tiga kampus besar ini juga dihadiri oleh pejabat tinggi dari setiap masing-masing perguruan tinggi guna mendukung dan mensukseskan program Pendidikan Jarak Jauh di wilayah 3 T tersebut.

Dari hasil pertemuan, maka didapatkan sebuah kesepahaman tentang pentingnya peranan kampus dalam pendidikan program jarak jauh di wilayah 3 T (Terpencil, Terluar, dan Tertinggal). Program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia (human reasource) di Kalimantan Timur dan Utara khususnya di wilayah 3T. Adapun program yang disepakati bersama pada tahun 2018 mendatang yaitu Program Pendidikan Bersama, Program Pertukaran Tutor, Program Penelitian Bersama, dan Program Penelitian Bersama serta Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan berbagai Universitas di Asia Tenggara khususnya dalam hal pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Rektor IAIN Samarinda, Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd beberapa waktu lalu dengan 2 Universitas di Brunei Darussalam.

Rektor IAIN Samarinda mengungkapkan, “Program ini adalah respon positif terhadap pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IT). Universitas Terbuka merupakan Perguruan Tinggi terbesar di dunia yang memiliki 303 ribu mahasiswa yang tersebar di 33 Negara, sehingga dengan adanya program ini IAIN Samarinda juga bisa menjadi Perguruan Tinggi Islam yang Representaitif sebagai kiblat pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IT) baik di kancah nasional maupun internasional”, ungkapnya.

Ia pun menambahkan, “Kegiatan ini juga merupakan akselerasi pengembangan IAIN Samarinda dengan luar negeri sebagaimana Universitas Terbuka yang sudah bekerjasama dengan 33 Negara di dunia”, tambahnya.#Arbain

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»