SAMARINDA, IAIN NEWS,-Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin secara resmi membuka konferensi internasional The 2ND International Conference On Education and Islamic Culture. Bertempat di Halaman Utama Gedung Rektorat IAIN Samarinda Jl HAM. Rifaddin Loa Janan Ilir Samarinda, Rabu (14/02/2018).
Menteri Agama (Menag) RI mengapresiasi penyelenggaraan acara tahunan tersebut, dan mengatakan bahwa The 2ND International Conference On Education and Islamic Culture sangat spesial dan istimewa, karena penyelenggaraannya dirangkai dan dikolaborasi dengan lima agenda sekaligus dan di lingkungan pendidikan pula.
“Ini luar biasanya IAIN Samarinda, punya lima agenda dirangkai sekaligus. Sehingga saya harus mengkait-kaitkan dan mencari benang merahnya supaya lima agenda ini punya keterkaitan antara satu dengan yang lain,” tandasnya.
Ditambahkannya, Menag juga berharap, konferensi tersebut dapat merevitalisasi pendidikan tinggi menuju kehidupan dan kebudayaan yang semakin baik dalam rangka mengatasi tindakan serta faham radikalisme di Indonesia. “Melalui forum ini diharapkan akan terjadi revitalisasi pendidikan tinggi menuju kehidupan yang berbudaya yang lebih baik,” ujar Lukman Hakim Saifuddin.
Menag juga mengemukakan agar konferensi internasional ini nantinya menjadikan para pemuka dan tokoh agama di Kalimantan Timur memiliki keteguhan serta komitmen yang lebih tinggi agar kerukunan dan kedamaian senantiasa terjaga dan terpelihara. “Diharapkan melalui konferensi dan pertemuan ini dapat menjadikan tokoh dan pemuka agama menjadi lebih komitmen dalam menjaga perdamaian,” tandasnya.
Konferensi yang mengusung tema Revitalizing The Role of Islamic Higher Education Towards Cultural Transformation and Radicalism Preventif ini, dihadiri pula oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A, Direktur Pendidikan Agama Islam Dr. Imam Syafi’I, Gubernur Kalimantan Timur Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak , Rektor Universitas Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur serta narasumber The 2ND International Conference On Education and Islamic Culture dari tiga Negara.
Gubernur Kalimantan Timur Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak yang turut hadir dalam acara seminar internasional yang dirangkai dengan temu tokoh lintas agama mengemukakan mendukung penuh pengembangan kelembagaan IAIN Samarinda.
“Pemprov mendukung penuh pengembangan berkelanjutan kelembagaan IAIN Samarinda termasuk dalam hal alih status. Kami harapkan kedatangan Menteri Agama di Benua Etam yang berikutnya adalah dalam rangka meresmikan UIN Kalimantan Timur,” sebut Gubernur.
Bagi gubernur, harapan transformasi dan alih status IAIN Samarinda ke UIN bukan bukan hanya keinginan semata mengingat perkembangan infrastruktur IAIN makin berkembang pesat.
Di tempat yang sama, Rektor IAIN Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan perkembangan IAIN Samarinda lengkap dengan segala ekselensi dan distingsinya merupakan bukti nyata dari prinsip nothing is easy but nothing is impossible.
“Dengan prinsip kerja keras, ikhlas dan tuntas serta mengembangkan nalar think out of the box kampus ini terus berkembang baik dari segi infrastruktur maupun penguatan mutu kelembagaannya,” ujarnya.#Tamam