Kamaruddin Amin Diskusikan Perkembangan Studi Islam

PALU, IAIN NEWS,– Tampil sebagai salah satu pembicara dalam On Stage Discussion 1 konferensi international AICIS 2018, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa, PTKIN memiliki peran penting dalam perkembangan kajian keislaman(Islamic studies). Menurutnya sudah saatnya PTKIN berkonsentrasi dalam melahirkan karya-karya yang monumental dalam Islamic studies, sehingga dapat menjadi rujukan bagi kalangan intelektual dunia.

Diskusi yang bertema The Current Development of Islamic Studies ini, dipandu oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Arskal Salim. Hadir pula sebagai pembicara lainnya; Amelia Fauzia dari Asia Research Institute National University of Singapure, Prof Machasin dari Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, Staf Ahli Menteri Agama Prof Oman Faturrahman, dan Akademisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Dr H M Amin Abdullah.

Amin Abdullah berpandangan bahwa tugas PTKIN dewasa ini memang cukup berat karena harus mempelajari kajian islam dan kajian umum secara bersamaan. Sementara Machasin berpandangan bahwa bekal yang dimiliki oleh PTKIN terkait kajian keislaman masih sangat sedikit. Oleh karena Oman Faturrahman memberikan solusi untuk lebih mengembangkan kajian islam berbasis manuskrip. Menurutnya hal tersebut perlu untuk diperhatikan.

Sementara Amelia Fauzi mengungkap bahwa perkembangan kajian Islamic Studies di Indonesia terus mengalami perubahan dari abad 20 ke abad 21. “Dulu kajian Islamic Studies hanya terbatas pada konsep tradisional, sekarang sudah mengarah pada menjadi kajian implementatif. Ini cukup positif karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat.” ungkapnya.

Diskusi yang berlangsung di auditorium IAIN Palu ini merupakan rangkaian kegiatan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-18 yang berlangsung mulai 17-20 September 2018 di Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan ini akan di buka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di Mercure Hotel Palu pada Selasa, 18 September 2018.# (HI)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»