SAMARINDA, IAIN NEWS,- Dalam rangka menumbuhkan demokrasi kampus serta melahirkan jiwa kepemimpinan yang berintegritas di kalangan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) kembali menyelenggarakan debat terbuka kepada calon Ketua dan Wakil Ketua DEMA IAIN Samarinda dengan tema “Dampak Disharmonisasi Aturan Dalam Menjalankan Ormawa di Lingkungan IAIN Samarinda” yang dilaksanakan di Auditorium Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Samarinda, Rabu, 13/02/2019
Kegiatan debat calon Ketua dan Wakil Ketua Dema IAIN Samarinda ini dihadiri oleh para Wakil Rektor, Dekan dan para Wakil Dekan serta kepala Unit lainnya
Rektor IAIN Samarinda Dr.H.Mukhamad Ilyasin, M.Pd melalui Wakil Rektor I Dr. Zurqoni, M.Ag Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga beliau mengatakan, prosesi agenda Pemilu Raya ini, ia yakin berjalan sukses meskipun dari pasangan calon 02 mengundurkan diri dari peserta demokrasi ini, Beliau juga mengatakan Pemilu Raya ini merupakan bagian dari demokrasi kampus yang perlu dilaksanakan dalam rangka memilih pemimpin Mahasiswa, ia pun berharap penyelenggara demokrasi ini mampu melahirkan pemimpin atau Ketua Dema yang amanah dalam menjalankan visi dan misinya nantinya
“saya yakinkan panitia mampu menjalankan acara ini dengan baik, meskipun baru saja saya mendegar bahwa pasangan calon nomor 2 telah mengundurkan diri sebagai calon Dema, Pemilu ini merupakan demokrasi kampus yang perlu dilaksanakan untuk memilih pemimpin atau ketua Dema, harapan saya hasil penyelenggara ini nantinya dapat melahirkan pemimpin yang amanah dalam menjalankan visi dan misinya”,ungkap Dr. Zurqoni
Heisma selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) IAIN Samarinda, ia pun mengatakan debat ini bertujuan untuk menemukan pemimpin mahasiswa yang mampu memegang amanah selama menjabat, akan tetapi debat kandidat kali ini hanya diikuti oleh satu pasangan calon saja yakni nomor urut 01 Zaenal Mustofa (FTIK) sebagai calon Ketua Dema dan Usamah (FEBI) sebagai calon Wakil Ketua Dema, dalam hal ini Heisma melaporkan bahwa, pasangan calon nomor urut 02 Rahayu (Syariah) dan Miftah (FTIK) mengundurkan diri sebagai calon dan wakil Ketua Dema IAIN Samarinda, melalui ini kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan pemira IAIN Samarinda
“debat ini tentu bertujuan untuk menemukan calon pemimpin yang mampu memegang amanah selama ia menjabat nantinya, akan tetapi kami informasikan kepada teman-teman bahwa debat ini hanya di hadiri oleh satu paslon saja dikarena paslon nomor urut 02 telah mengundurkan diri sebagai calon ketua Dema dan wakil Dema IAIN Samarinda, melalui ini pula kami ucapkan terimkasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam mensukseskan pemira ini”tutup Mahasiswa TBI Semester 6 itu
Di ruang yang terpisah saat media menemui pasangan calon nomor urut 01 sebagai Calon Ketua dan Wakil Ketua Zaenal Mustofa dan Usamah dengan nada semangat ia mengatakan keinginannya untuk menjadi Ketua Dema dan Wakil Ketua Dema bukan karena kekuasaan akan tetapi ingin berpartisipasi dalam memajukan IAIN Samarinda dengan visi dan misi yang ia siapkan
“keinginan kami bukan karena kekuasaan yang kami kejar, akan tetapi atas dasar kesadaran kami ingin berpartisipasi dalam memajukan lembaga IAIN Samarinda dengan mengedepankan demokrasi dan visi misi kami”tutup Paslon 01#idris
