Skip to content

SC Raker IAIN Samarinda 2019 Beri Kesempatan Calon Rektor Sampaikan Visi Misi

BALIKPAPAN, IAIN NEWS,- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2019 yang berlangsung selama 3 hari di Hotel Horison Jalan Mayjend Sutoyo No.69 Kota Balikpapan, diikuti para pejabat dan pimpinan di lingkungan IAIN Samarinda.

Raker Tahun 2019 IAIN Samarinda ini dibuka langsung oleh Sekjen Kementerian Agama RI Prof. Prof M Nur Kholis Setiawan dan menghadirkan pemateri dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, BA., BA., MA., Ph.D dan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA.


Kepada media ini, Dr.H.Mukhamad Ilyasin, M.Pd selaku Rektor IAIN Samarinda mengatakan Raker ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama 23 Januari 2019 lalu di Jakarta yang mengusung tema”Moderasi Beragama Untuk Kebersamaan Umat”.

Menurut Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd Raker tahun ini memiliki beberapa keunikan. Salah satunya pada Raker 2019 berbarengan dengan proses pemilihan rektor.
Ia juga menyampaikan sehubungan dengan adanya pemilihan rektor ini maka panitia Raker memberikan kesempatan seluas-luasnya pada ke empat kandidat calon Rektor IAIN Samarinda untuk menyampaikan visi misi di depan peserta Raker.

“Raker ini merupakan tindak lanjut dari Raker Nasional Kementerian Agama di Jakarta yang bertema moderasi beragama untuk kebersamaan umat. Panitia Raker memberikan kesempatan pada masing calon rektor untuk menyampaikan visi misi berikut gagasannya tentang pengembangan kampus ke depan,” tutur Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd.

Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd berharap dengan diberikannya kesempatan penyampaian visi misi ini, rektor terpilih nantinya mampu menjalankan rekomandasi Raker yang tujuan utamanya tentu mengakomodir dari pemikiran para kandidat sehingga rapat tahunan ini menjadi kesempatan untuk mensinergikan program para kandidat.

“Ini bentuk sikap moderasi kita kepada para calon rektor. Kita tentu berharap siapapun yang terpilih menjadi rektor, harus mampu menjalankan rekomendasi Raker sehingga semua pemikiran para kandidat dapat terakomodir dengan baik,” ujarnya.

Diketahui suasana Raker seperti ini merupakan pertama kalinya terjadi sepanjang sejarah IAIN Samarinda. Suasana pemilihan rektor yang kondusif, penuh dengan energi kebersamaan untuk membangun IAIN Samarinda yang lebih maju tercermin dengan baik di IAIN Samarinda.

“Ini hal yang baru terjadi, biasanya kalau ada pemilihan terktor sangat rawan sekali terjadi perselisihan antar kandidat, akan tetapi di kampus kita justru dengan adanya Raker dan pemilihan rektor ini semua berjalan dengan baik dan tetap kondusif,”tutup Rektor.#idris

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»