Skip to content

Dharma Wanita Persatuan Se Kaltim Bersilaturahmi di IAIN Samarinda

SAMARINDA, IAIN NEWS,- Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Timur menggelar Arisan Gabungan DPW Se-Provinsi Kalimantan Timur dan Studium General dengan tema ‘Menumbuhkan Rasa Empati Generasi Millenial Pada Orang Tua, Senin (18/02/2019) . Acara ini digelar di Auditorium Kampus II Jalan HAM Rifaddin Loa Janan Ilir Kota Samarinda dengan bekerjasama DWP IAIN Samarinda, DWP Kementerian Agama dan DWP Badan Diklat Provinsi Kalimantan Timur.

Hadir sebagai narasumber Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag, M.HI yang marupakan Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah IAIN Samarinda.


Di hadapan ratusan anggota DWP se Provinsi Kalimantan Timur yang hadir, Hj. Titi Kadi, M.Pd.I selaku tuan rumah dan Ketua DWP IAIN Samarinda dengan penuh hangat dan kekeluargaan menyampaikan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang berkesempatan hadir, ia juga berharap dengan terselenggaranya acara ini dapat menambah rasa kekeluargaan dan silaturahmi antar Dharma Wanita Persatuan.

Selain itu, Istri dari Rektor IAIN Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin,M.Pd ini juga mengatakan dengan adanya kuliah umum ini para anggota Dharma Wanita Persatuan dapat menambah ilmu pengetahuannya tentang perilaku generasi millenial dan cara menyikapinya.

“Kita berharap forum arisan yang dirangkai dengan kuliah umum ini dapat mempererat tali persaudaraan sesama anggota Dharma Wanita Persatuan. Selain itu semoga dapat mengupgrade pengetahuan dalam menyikapi generasi millenial dengan memperkokoh nilai-nilai keislaman,”tutur Hj. Titi Kadi, M.Pd.I.

Rektor IAIN Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd melalui Kabiro AUAK IAIN Samarinda Dr. H. M. Kusasi, M.Pd menyampaikan posisi Dharma Wanita Persatuan di tengah-tengah lingkungan keluarga sangat penting. Hal itu karena seorang ibulah yang menjadi pembelajar pertama bagi tumbuh kembang anak serta karakter anak.


Di sela-sela sambutannya Dr. H. M. Kusasi, M.Pd sempat mengenalkan berbagai fakultas dan perkembangan kampus. Termasuk bagaimana progres alih status yang tengah diperjuangkan oleh para pimpinan di IAIN Samarinda.


Dalam kesempatan yang sama, Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag, M.HI dalam materinya mengatakan setidaknya ada beberapa karakteristik pada anak generasi Z, antaranya sangat intens untuk berinteraksi dengan sosial media dengan semua kalangan, Ekspresif, cenderung toleran dengan perbedaan kultur dan sangat peduli dengan lingkungan, mereka juga cepat berpindah dari satu pemikiran atau pekerjaan kepekerjaan lain.

Wakil Dekan 3 Fasya ini juga mengatakan bahwa dari hasil penelitian diketahui terdapat 22 persen remaja generasi Z masuk ke akun media sosial lebih dari 10 kali setiap hari dan Sekitar 75 persen remaja generasi Z memiliki ponsel sendiri, 25 persen digunakan untuk media sosial.#Idris

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»