SAMARINDA, IAIN NEWS, –Fakultas Syariah (FASYA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda menggelar kuliah umum dengan tema E-Litigasi dan Inovasi kreatif badan peradilan agama menjawab tantangan dan hambatan kebutuhan pengembangan sistem peradilan di era digital. dirangkai dengan pelaksanaan Penandatanganan kerjasama antara IAIN Samarinda dengan Mahkamah Agung RI dan unit layanan strategis halal center universitas Mulawarman di Auditorium 22 Dzulhijjah kampus 2 IAIN Samarinda Jl. H.A.M. Riffadin, Rabu (13/11/19).
Acara ini dihadiri oleh Drs. H. Mansur, S.H., M.H. selaku Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kaltim, Ketua Pengadilan Agama se Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Dekan, para Wakil Dekan serta sub unit kerja lainnya di lingkungan Fakultas Syariah, Mahasiswa IAIN Samarinda, dan Instansi Lainnya yang bersifat umum.
Dalam sambutannya Rektor menyampaikan bahwa penting bagi mahasiswa mengetahui peran Informasi Teknologi bahkan dalam dunia peradilan sehingga dapat mengakomodir persoalan yang sebagian besar masyarakatnya adalah masyarakat milenial.
Acara ini diawali dengan Momerandum of Understanding (MoU) antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda dengan Mahkamah Agung RI dan unit layanan strategis halal center Universitas Mulawarman dan dilanjutkan kuliah umum yang mendatangkan narasumber Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H., selaku direktur Jendral Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI.
Direktur Jendral Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H., pada kuliah umum yang bertema E-Litigasi dan Inovasi kreatif badan peradilan agama menjawab tantangan dan hambatan kebutuhan pengembangan sistem peradilan di era digital, menyatakan bahwa “mahkamah agung sedang melakukan suatu perubahan terhadap pelayanan masyarakat dengan menggunakan IT dalam rangka pelayanan yang berkeadilan cepat kepada masyarakat”. #olip/pkl-kpi/humasiainsmd
Share:
HUMAS
Berita Lainnya
