SAMARINDA, IAIN NEWS,- Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, IAIN Samarinda pun melakukan kegiatan perkuliahan secara daring (dalam jaringan) atau online, tidak hanya pada perkuliahan, namun juga penyelesaian akhir mulai dari ujian komprehensif, seminar proposal, seminar hasil hingga munaqasyah atau ujian skripsi dilaksanakan secara online dengan menggunakan aplikasi e-learning yang disepakati oleh dosen dan mahasiswa.
Pada Senin, 6 April 2020, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) melaksanakan sidang seminar hasil skripsi secara online terhadap 4 (empat) orang mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah dan Prodi Perbankan Syariah, yakni Serli Ananda, Mirna widya sari, Reka Nabila cahyani, Nurusi Suhada. Pelaksanaannya sesuai jadwal yang ditentukan oleh fakultas, sidang berjalan lancar dan sukses tanpa ada kendala seperti jaringan atau sinyal. Keempat orang mahasiswa tersebut dinyatakan lulus pada seminar hasilnya. Sidang seminar menggunakan aplikasi yang telah disepakati dosen dan mahasiswa yakni zoom cloud meeting, dengan durasi 40 menit.
Salah satu dari mereka, Reka Nabila Cahyani, dari Prodi Perbankan Syariah yang skripsinya berjudul “Kontribusi Instrumen Moneter Syariah Terhadap Tingkat Bagi Hasil Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode 2016 – 2019)” , mengatakan rasa syukur alhamdulillah atas kelulusannya dalam sidang seminar hasil skripsinya dengan nilai sangat memuaskan. Reka mengatakan “rasa senang dan lega karna sudah dinyatakan lulus seminar hasil, walaupun ada sedikit revisi dari penguji, dan mahasiswa merasa bersedih juga dengan situasi wabah Covid-19 ini yang akhirnya seluruh kampus mengharuskan sistem ujian secara online, namun tetap berdo’a agar agar wabah virus corona cepat berlalu sehingga perkuliahan dan ujian berjalan normal kembali”.

Dekan FEBI, Darmawati, mengatakan, IAIN Samarinda sudah tepat memberlakukan aturan pelaksanaan perkuliahan secara online selama masa tanggap darurat bencana wabah penyakit Covid-19 berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam dan Surat Edaran Rektor IAIN Tentang Kewaspadaan Dini serta Tindakan Antisipasi Pencegahan Infeksi Covid-19. Dari kedua Surat Edaran ini Dekan FEBI pun menerbitkan Surat Edaran tentang Mekanisme Perkuliahan dan Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa Secara Online. Dekan mengatakan, walaupun perkuliahan dilaksanakan secara online dengan mempertimbangkan sisi kemudahan, praktis dan ekonomis, namun tetap menjaga kualitas akademik, ujarnya”.

Mekanisme pelaksanaan seminar proposal hingga ujian skripsi online di FEBI terlebih dahulu mahasiswa yang akan mendaftar tetap harus menyertakan berkas persyaratan, semua secara digital antara lain KTM, lembar persetujuan pembimbing 1 dan 2, surat keterangan lulus ujian komprehensif. Untuk lembar persetujuan dari Pembimbing, mahasiswa mengirimkan file format lembar persetujuan dalam bentuk ms. word kepada Pembimbing 1 dan 2 untuk ditandatangani. Setelah berkas terverifikasi lengkap, jurusan menjadwalkan pelaksanaan ujian. Mahasiswa mengirim files proposal/skripsi yang akan diujikan paling lambat 2 hari sebelum pelaksanaan ujian online. (Humas FEBI)