Aulia Rachman: Kesempurnaan Amalan Bulan Ramadhan

SAMARINDA, IAIN NEWS,- Berkat kerjasama antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda dengan Badan Pengurus Islamic Center (BPIC) Provinsi Kalimantan Timur memudahkan para Dosen IAIN Samarinda dalam menyampaikan syiar Islam secara rutin disetiap pekannya. Syiar Islam tersebut dikemas dalam Program Umpat Betakun TV Islamic Center Kalimantan Timur.

Seperti terpantau oleh media ini, salah satu Dosen Fakultas Syariah IAIN Samarinda, H. Aulia Rachman, Lc. M.H., berkesempatan hadir pada progam Umpat Betakun untuk menyampaikan tausyiah dengan tema Ramadhan. Senin (4/5/2020)

Dalam pemaparannya melalui aplikasi zoom tersebut, beliau menjelaskan bahwa kesempurnaan amalan bulan suci Ramadhan itu dengan menjalankan sunnah-sunnahNya. Artinya selama bulan Ramadhan, di samping kita mengerjakan ibadah wajib juga diharuskan melaksanakan ibadah sunah. Sebab, kata beliau, pada bulan Ramadhan segala amal kebaikan kita akan dilipatgandakan pahalanya. Nilai amalan sunah itulah yang kemudian dapat membedakan antara bulan suci Ramadhan dengan bulan yang lainnya.

“Kalau kita hanya ingin mengandalkan amalan wajib saja, taruhlah misalnya sholat fardhu, hal ini kan sudah pasti dijalani oleh semua orang muslim baik di luar maupun pada bulan Ramadan, tetapi yang dapat membedakan bulan Ramadhan dengan bulan yang lainnya ialah amal-amal sunnah”. Jelasnya.

Selain itu, Dosen IAIN Samarinda itu juga menyampaikan bahwa beberapa sunnah di dalam Ramadhan ialah sahur, menyegerakan berbuka puasa, tadarus Al-Qur’an dll. Aktivitas tersebut penuh dengan nilai keberkahan bagi setiap orang yang melaksanakannya.

“Sahur ini bersifat perintah dari Nabi Muhammad SAW., barangsiapa yang melakukan puasa Ramadhan dan diawali dengan sahur maka mereka akan mendapatkan keberkahan, karena mereka yang melakukan sahur pada waktu itu, sesungguhnya dia tidak hanya sahur akan tetapi ada kesempatan untuk melakukan amalan lainnya, misalnya mengawali sahurnya dengan sholat tahajud, memperbanyak membaca istighfar dan berdo’a”. Demikian penjelasan H. Aulia Rachman, Lc, M.H.#humasiainsmd

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»