SAMARINDA, IAIN NEWS- Di tengah situasi pandemi corona virus disease (Covid-19), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda menyelenggarakan Dies Natalis ke-6 secara virtual, di Auditorium 22 Dzulhijjah Kampus 2, Jl. HAMM Rifadin, Harapan Baru, Loajanan Ilir, Samarinda.
Rektor IAIN Samarinda Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd mengatakan, 17 Oktober 6 tahun silam merupakan hari bersejarah bagi lahirnya IAIN Samarinda setelah melalui perjuangan panjang. Diusianya yang ke-6 tahun ini, IAIN Samarinda memiliki sejumlah potensi yang luar biasa sehingga harus dioptimalkan.
“17 Oktober sebagai hari lahirnya IAIN Samarinda, sebagaimana kita ketahui bahwa 17 Oktober juga dikenal oleh dunia internasional sebagai hari pengentasan kemiskinan, oleh sebab itu kita harus mengambil spiritnya untuk keluar dari kemiskinan intelektual dikalangan akademisi dan para alumni. IAIN Samarinda harus lebih maju dan besar oleh karena itu seluruh sivitas akademika harus bersatu padu agar IAIN Samarinda bertransformasi menjadi Lembaga yang mampu membuka pintu peradaban khususnya di Kalimantan Timur”. Pungkasnya
Disamping itu, Ilyasin juga kembali mengingatkan akan visi, misi dan tujuan lembaga.
“Dies Natalis IAIN Samarinda hari ini, saya ingatkan akan visi lembaga yakni Terdepan Dalam Pengembangan Peradaban Keislaman. Oleh karena IAIN Samarinda harus berkomitmen sebagai pusat pengembangan ilmu keislaman multidisipliner yang unggul dan berdaya saing”. Tutur Rektor.
Lebih lanjut, Ilyasin menyampaikan beberapa langkah strategis untuk mencapai visi misi Lembaga.
“Untuk mengimplementasikan visi, misi IAIN Samarinda kami telah mengembangkan beberapa program strategis diantaranya dengan memprioritaskan penguatan institusi, peningkatan produktivitas akademik dilakukan kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa dengan mendorong lahirnya karya berupa penelitian, buku, maupun jurnal, peningkatan kualitas layanan dan proses perkuliahan, serta penyiapan sarana sumber belajar”. Jelasnya.#humasiainsmd