SAMARINDA, IAIN NEWS,- Setelah melakukan perjuangan panjang dalam rangka transformasi kelembagaan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kalimantan Timur kini sudah mencapai babak final. Hal ini terlihat saat tim visitasi kembali melakukan kunjungan langsung ke kampus IAIN Samarinda Jl. HAM. Rifaddin Loa Janan Ilir. Sabtu,(7/11/2020)
Dari pantauan media Humas IAIN Samarinda, tim visitasi kali ini dipimpin langsung Dyah Ariyanti dari Kementerian Sekretariat Negara, beserta rombongan antaranya Mujibuddawah dari Kemenkeuang, Hatta Auliya, Wildan hasan Syadzili, Priyono Priyono dari Biro Ortala serta ketua forum rektor PTKIN Kementerian Agama H. Babun Suharto.
Dyah dalam kunjungannya, memantau kesiapan IAIN Samarinda sebelum disahkan menjadi Universitas Islam Negeri Kalimantan Timur. Berdasarkan hasil tinjauan dari infrastruktur, kekayaan intelektual, SDM dan lain sebagainya IAIN Samarinda dinilai layak menjadi sebuah Universitas Islam Negeri Kalimantan Timur
“Kami sudah berkoordinasi bersama Kemen-Pan, berdasarkan proposal IAIN Samarinda transformasi ke UIN Kaltim, kami juga menilai berapa standar yang ada di PMA tahun 2020, misalnya kualifikasi pendidikan dosen, jumlah prodi dan fakultas, jumlah tenaga kependidikan, sarana dan prasarana dan lain sebagainya IAIN Samarinda dipastikan sudah memenuhi syarat”, beber Dyah
Selain itu, ia juga menyatakan usai melakukan visitasi tersebut akan melaporkan ke pimpinan terkait. Sehingga ia berharap agar pihaknya segera mendapat izin dari presiden terkait penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) sehingga dapat segera diselesaikan
“Yang harus kita lakukan saat ini adalah berdoa semoga hasil visitasi ini segera berlanjut kejenjang penandatanganan prakarsa oleh presiden. Bahkan kalau kemudian sudah ada izin dari presiden terkait Perpresnya kami akan bekerja keras untuk menyusunnya sehingga dapat terealisasi dalam waktu dekat ini”, pungkasnya
Rektor IAIN Samarinda, Prof. Dr. H. M. Ilyasin, M.Pd dalam sambutannya menyebutkan IAIN Samarinda kini mengalami berkembangan yang cukup signifikan dari sarana dan prasarana hingga pada kegiatan akademiknya. Bagi Prof. Ilyasin perkembangan tersebut sebagai bentuk kesiapan dan komitmen IAIN Samarinda menuju kampus bertaraf universitas
“Secara administratif IAIN Samarinda sudah memenuhi syarat, selain itu, IAIN Samarinda kini mengalami perkembangan yang signifikan baik pada insfratruktur, dosen, guru besar hingga pada eksistensi lembaga IAIN Samarinda sebagai representatif dari kedua Provinsi Kaltim-Kaltara”, bebernya
Terkait Alih status menjadi universitas, Prof. Ilyasin mengakui telah mengantongi dukungan dari berbagai pihak demi mewujudkan cita-cita besar itu. Rektor juga menyampaikan pihaknya telah menyiapkan nama baru UIN Kaltim, hymne, mars hingga logonya
“Kami sudah menyiapkan nama UIN Sultan Aji Muhammad Idris hingga mendapat ijin dari ahli waris kerajaan Kutai dan ini didukung oleh beberapa tokoh maupun pemerintah daerah”, imbuhnya
Dari pantauan media ini, usai acara, tim visitasi melakukan monitoring kebeberapa gedung fakultas dan insfratruktur di lingkungan IAIN Samarinda.#humas(i/m)
Share:
HUMAS
Berita Lainnya
