SAMARINDA, IAIN NEWS,- Pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda Masa Bakti Tahun 2021 resmi dikukuhkan oleh Rektor. Bertempat di Auditorium 22 Dzulhijjah Kampus 2 Jl. H.A.M Rifaddin Harapan Baru Loajanan Ilir. Senin (15/3/2021).
Ormawa tersebut terdiri dari Senat Mahasiswa (Sema), Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema), Unit Kegiatan Mahasiswa/Khusus (UKM/UKK) Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffadz (JQH), Bela Diri, Olahraga, English Community Organization (ECO), Gerakan Mahasiswa Pencinta Alam (GEMPA), Seni dan Musik, Teater IQRO, Pramuka, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), Cakrawala, Korps Sukarela (KSR), dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Pelantikan tersebut dikemas juga dengan kuliah umum bertema “Peran Ormawa dalam Menyambut Transformasi UIN yang Berkarakter” oleh Asman Azis, M.A. selaku Direktur Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Timur.
Sebelum dikukuhkan, Maulana Farizi Ketua Dema IAIN Samarinda periode 2021, dalam orasinya menegaskan kepada seluruh pengurus Ormawa agar berpegang teguh pada prinsip kebersamaan baik sesama pengurus, antar UKM UKK maupun ke Sema Dema, terlebih lagi kepada lembaga kampus IAIN Samarinda.
“Ini langkah awal kita untuk bergerak, wujudkan saling berkolaborasi, jadi lembaga organisasi yang kreatif, punya trobosan baru sehingga kita dapat diterima dikalangan mahasiswa lainnya,” tutur Ketua Dema IAIN Samarinda itu.
Rektor IAIN Samarinda Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd. menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus Ormawa yang baru saja disahkan, ia berharap masa periodenya mampu mempertahankan prestasi yang telah diraih oleh para pengurus sebelumnya.
“Tetapi jangan melupakan rintisan-rintisan positif para pendahulu kalian, tentu banyak hal yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Oleh karena itu, atas nama pimpinan saya juga mengucapkan terimakasih kepada para pengurus 2020 yang sebelumnya telah memberikan banyak manfaat untuk kampus ini,” sambut Prof Ilyasin.
Rektor juga mengajak kepada seluruh pengurus Ormawa agar memiliki komitmen dalam mengemban amanah, sebab dengan komitmen itulah eksistensi organisasi tetap terjaga.
“Bukan soal seberapa lama saudara diorganisasi, akan tetapi seberapa besar kontribusi saudara pada organisasinya, itulah pentingnya kita memiliki jiwa juang, meksipun perjuangan membutuhkan pengorbanan tenaga, pikiran bahkan pada finansial,” terangnya
Sebelum menutup, pimpinan IAIN Samarinda 2 periode itu menilai bahwa Ormawa merupakan bagian dari sistem kelembagaan yang harus bersinergi secara kontinu.
“Tentu kita semua mengetahui bahwa lembaga kampus kita sedang transisi menjadi UIN. Oleh karena itu, mari kita saling bahu membahu, jaga kesinergitasan demi kemajuan lembaga,” tutup Rektor.
Sementara itu, Asman Azis dalam kuliah umumnya mengatakan mahasiswa merupakan salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan pendidikan disebuah Perguruan Tinggi, oleh karena itu, mahasiswa dituntut untuk mendasarkan setiap aksi dan tindakannya pada penalaran dan ilmu pengetahuan.
“Ia adalah agent of change dan control, maka mahasiswa sebagai aktivis di organisasi intra kampus harus mampu menjadi pelopor dalam mendorong visi besar lembaga dalam berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Lebih lanjut, Asman sapaan akrabnya itu, menegaskan organisasi mahasiswa harus mampu menjadi wahana dalam meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan penalaran, serta mengembangkan minat bakat para kadernya.
“Harus menjadi sarana pembinaan dan pengembangan kader-kader yang dilandasi oleh norma akademis, etika, moral dan wawasan kebangsaan,” tutup Asman Azis. (humas/i).