SAMARINDA, IAIN NEWS, – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda selenggarakan Yudisium Strata 1 (S-1) Tahun 2021 di Ruang Rapat Kampus 1, Jl. KH. Abul Hasan No. 3 Samarinda pada pukul 14.30 WITA, Senin (29/3/2021).
Pelaksanaan Yudisium perdana pada tahun 2021 ini dilaksanakan secara offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan fungsional di lingkungan FUAD IAIN Samarinda. Tercatat sebanyak 10 Mahasiswa dari 4 program studi yang mengikuti Yudisium antara lain, Manajemen Dakwah (MD) 2 mahasiswa, Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 3 mahasiswa, Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) 2 mahasiswa, dan program sudi Bimbingan Konseling Islam (BKI) 3 mahasiswa yang resmi dikukuhkan dan menyandang Gelar Sarjana Sosiologi Islam (S.Sos.I).

Dekan FUAD IAIN Samarinda, Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag., menegaskan status mahasiswa FUAD yang telah menjadi Sarjana Sosial Agama.
“Prosesi Yudisium ini merupakan agenda rutin di lingkungan IAIN Samarinda khususnya FUAD, ini menandai bahwa mahasiswa sudah resmi menyandang gelar sebagai Sarjana Sosial dan Agama yang mengemban tugas dan tanggung jawab lebih besar yakni bertanggung jawab pada masyarakat luas. Oleh karena itu, kami berharap saudara tetap menjaga nama baik almamater di manapun saudara berada, terus mengamalkan ilmu yang diperoleh selama kuliah. Kami yakin saudara bisa menjadi sarjana yang handal dan mampu mengamalkan ilmu yang telah diberikan oleh dosen dengan tetap mengedepankan akhlakul karimah sebagai alumni kampus Agama Islam,” pungkasnya.
Di waktu yang sama, Dekan FUAD IAIN Samarinda itu juga menuturkan bahwa yang paling disorot dari alumni IAIN adalah bagaimana mereka harus mencerminkan keilmuan dan keislamannya, adab dan dakwahnya, di masyarakat.
“Beban yang berada di pundak Sarjana FUAD adalah menjadi cerminan keilmuannya, keislamannya. Karena itu para alumni tidak mudah memegang dan mengemban sebagai seorang sarjana islam,” tegas Dr. Hj. Noorthaibah.
“Kami secara khusus dari FUAD, dan umum sebagai lembaga IAIN Samarinda memohon maaf apabila ada kekurangan kami dalam memberikan ilmu kepada kalian, semoga sukses dan teruslah berdakwah,” tutupnya. (humas/rh/im).