SAMARINDA, IAIN NEWS, – Program Pascasarjana (PPs) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda selenggarakan Yudisium XXI Tahun Ajaran 2020/2021 secara offline di Aula Kampus 1 IAIN Samarinda, Jl. KH. Abul Hasan No. 3 Samarinda pada pukul 13.30 WITA, Senin (29/3/2021).
Meski dilaksanakan dengan model offline, namun dari pantauan media ini, acara tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sementara itu, dari informasi yang terhimpun, tercatat sebanyak 24 mahasiswa dari 4 program studi yang mengikuti Yudisium Pascasarjana, antara lain Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 11 mahasiswa, Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 5 mahasiswa, Hukum Keluarga (HK) 4 mahasiswa, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) 2 mahasiswa, dan program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 2 mahasiswa, resmi dikukuhkan dan menyandang Gelar Magister.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pascasarjana (PPs) IAIN Samarinda Dr. H. M. Tahir S.Ag., M.M. menyampaikan selamat dan rasa syukur atas terselenggaranya Yudisium Pascasarjana ke-21.
“Alhamdulillah, syukur kehadirat Allah SWT sehingga kita dapat berkumpul siang hari ini di ruangan ini dalam acara Yudisium Pascasarjana IAIN Samarinda. Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan selamat dan sukses bagi Bapak dan Ibu yang pada hari ini dikukuhkan sebagai magister sesuai program studi masing-masing,” tuturnya.
Dr. M. Tahir menambahkan bahwa Program Pascasarjana ini bisa diselesaikan oleh siapa saja yang tekun dalam menyelesaikan tesisnya, sebagai bentuk keseriusan dalam menimba dan memanfaatkan ilmu pengetahuannya di lingkungan masyarakat, terlebih IAIN akan segera menjadi UIN dan PPs akan membuka program studi baru.
“Yang hadir pada hari ini tentu merasakan bagaimana kuliah di Program Pascasarjana. Yang bisa menyelesaikan program magister tidak harus kaya, tidak juga harus yang paling pintar, tetapi bagaimana Bapak dan Ibu semua bisa ulet mengerjakan dan menyelesaikan program magister. Semoga ilmunya bermanfaat dan dapat dikembangkan di masyarakat luas, PPs IAIN Samarinda juga akan membuka Program IAT di detik-detik IAIN menuju UIN ini, semoga segera terwujud demi pengembangan ilmu pengetahuan dan keislaman di Kalimantan Timur dan Utara,” ungkap Direktur PPs IAIN Samarinda.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu peserta yudisium Ade Koswara, M.Pd. memberikan kesannya selama berkuliah di PPs dan mendukung IAIN Samarinda menjadi UIN.
“Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan yang berubah menjadi tahun. Kami diberikan kesempatan belajar bagaimana arti kehidupan, bekerja keras, maka pada kesempatan hari ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dosen dan seluruh pegawai di PPs yang telah membina secara ikhlas dan penuh kasih sayang serta memberi pelayanan yang maksimal, sehingga kami semua bisa menyelesaikan tugas magister ini dengan baik. Semoga terus maju, berkembang dan selalu menjadi yang terdepan dalam mengembangkan disiplin ilmu untuk perubahan IAIN ke UIN,” ujar Mahasiswa Terbaik PPs itu. (humas/rh/id)
Share:
