Webinar Series IV, Hukum Ekonomi Syariah Bahas Akad Murabahah bersama Ahli Ekonomi Islam IAIN Lhokseumawe

AKADEMIA962 views

SAMARINDA, IAIN NEWS,- Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES) laksanakan Webinar Series IV dengan tema “Akad Murabahah dan Penerapannya dalam Fikih Muamalah Kontemporer” yang menghadirkan H. Munawar Rizki Jailani, Lc., M.Sh., Ph.D merupakan salah satu Dosen IAIN Lhokseumawe. Kamis (15/4/2021).

Turut hadir pada webinar kali ini, Dekan Fasya IAIN Samarinda, Dr. Bambang Iswanto, M.H.I. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber, panitia, dan juga peserta yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara webinar yang rutin hingga seri ke-4.

“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh panitia dan peserta, terutama kepada narasumber kita Ustadz H. Munawar Rizki, Ph.D. yang sudah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dengan kita di sela-sela kesibukan beliau, terlebih sekarang bulan Ramadhan, tentu job ustaz sangat full. Tetapi, demi Hukum Ekonomi Syariah, beliau bersedia meluangkan waktu. Syukran Duktur,” sambutnya.

Dekan Fasya IAIN Samarinda itu memberikan pengantar sekilas tentang akad murabahah dan fikih muamalah kontemporer yang selajutnya akan dijelaskan oleh narasumber.

“Tema yang diangkat hari ini juga sangat menarik yaitu akad murabahah dan penerapannya dalam fikih muamalah kontemporer, yang mana kita ketahui bersama akad murabahah sangat erat kaitannya dengan lembaga keuangan syariah, begitu juga dengan berbaik praktik jual beli yang menggunakan akad murabahah ini, nantinya akan dibahas tuntas oleh pemateri kita, semoga peserta dapat mengikuti kegiatan ini hingga tuntas,” imbuhnya.

Webinar IV dipandu oleh Panggalih Husodo, mahasiswa program studi Hukum Ekonomi Syariah. Dihadiri oleh peserta sebanyak 70 orang dari kalangan mahasiswa, dosen, juga masyarakat umum dalam Zoom Meeting dan 22 orang streaming youtube on Fakultas Syariah Samarinda Channel.

Dalam kesempatan tersebut, Munawar, Ph.D. menjelaskan tentang definisi dari akad murabahah yang merupakan suatu akad yang dijalankan menggunakan instrumen jual beli dengan mengambil keuntungan. Skema ini juga dapat menjadi akses permodalan usaha melalui akad bai’ murabahah bil wa’di lisy syira’ dan bai’ murabahah lil amri lisy srira’. Nilai keuntungan yang didapat perbankan bergantung pada margin laba. Pembiayaan akad Murabahah ini dijalankan dengan basis ribhun/laba melalui jual beli secara cicil maupun tunai.

“Akad mubahah juga sering digunakan dalam akad jual beli, juga sekarang menjadi salah satu akad yang digunakan dalam perbankan syariah, terutama dalam hal kredit, jika di bank syariah biasa menggunakan akad murabahah, misalnya si A ingin membei mobil, kemudian A mendatangi Bank Syariah, dengan pesertujuan, pihak bank syariah akan membelikan mobil tersebut untuk A dengan proses pembayaran cicilan selama 2 tahun misalnya, dan pihak bank menjelaskan jumlah keuntungan yang diambil dari jual beli mobil tersebut. Sehingga kelebihan pembayaran pada proses jual beli murabahah ini tidak termasuk kepada riba. Sementara bank konvensional, menerapkan sistem kredit dengan pengembalian persenan, sehingga syarat mengembalikan pinjaman lebih dari yang dipinjam tergolong kepada riba.” Jelas Dr. Munawar.

Dalil tentang kebolehan murabahah ini dijelaskan dari Al-Qur’an, As-Sunnah, dan juga secara Manqul, sehingga praktiknya diperbolehkan dalam Islam.

Peserta yang menyimak pun kemudian menyampaikan pertanyaan terkait dengan materi yang disampaikan hari ini, ada yang bertanya tentang perbedaan riba pada kredit bank konvensional dan bank syariah, terkait praktik riba, akad murabahah pada BMT, pembiayan dan sumber dana, dll. Semua pertanyaan dapat dijawab oleh narasumber. Sangat menarik sekali pembahasan tentang Hukum Ekonomi Syariah, sehingga peserta pun selalu menunggu webinar series HES dengan materi materi yang terupdate dan kontemporer.

Sebelum menutup Webinar seri ke-4 dari Hukum Ekonomi Syariah ini, Maisyarah Rahmi Ph.D selaku Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah menyapa dan menyampaikan terima kasih kepada H. Munawar, Ph.D. yang telah berkenan menyampaikan materi Ekonomi Islam di Webinar IV ini dan juga kepada para peserta yang telah hadir dan berpartisipasi menyukseskan acara.

“Terima kasih disampaikan kepada seluruh peserta, panitia, dan Dr. Munawar yang telah berbagi ilmu langsung dari sumbernya. Dalam slide beliau yang menggunakan bahasa Arab menggambarkan bahwa beliau sangat concern dengan materi Ekonomi Islam dan merujuk langsung pada kitab aslinya/turast. Kami selaku host, memohon maaf atas segala kekurangan, dan mohon undur diri untuk sesi ini, sampai bertemu kembali di sesi selanjutnya,” tutup Maisyarah. (humas/rh)