Dalam kesempatan itu, hadir juga Bapak Ruchman Basori selaku Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Diktis Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Ada 3 hal penting yang perlu saya sampaikan. Kami sudah menyediakan modul untuk Diklat Kepemimpinan Nasional (Pimnas), kemudian Ground Design PTKI, dan Bantuan Sarpras untuk mahasiswa PTKIN,” tuturnya.
Malam itu, Pak Ruchman juga sampaikan apresiasi Dirjen Pendis tentang penyelenggaraan BUAF.
“Dirjen Pendis, Pak Muhammad Ali Ramdhani sampai menstabilo hijau kegiatan BUAF karena bidang akademik ini sangat penting dan besar manfaatnya terutama untuk akreditasi dan kemampuan mahasiswa pada bidang akademik,” imbuhnya.
“Apakah BUAF ini akan dikembangkan kepada seni dan sport atau tetap mempertahankan keunikan BUAF pada bidang akademik karya tulis ilmiah mahasiswa, tentu ini penting untuk mahasiswa kedepannya, pengalaman mereka, prestasi mereka,” ujar Pak Ruchman.
Di ruang yang sama, Wakil Rektor III UINSI Samarinda Dr. Abzar Duraesa menanggapi opsi pengembangan kegiatan BUAF.
“Tidak hanya dari segi akademik dan tidak mengambil alih kegiatan pionir yang bertumpu pada bidang olahraga, sehingga BUAF perlu adanya pengembangan bidang selain karya ilmiah dan bisa menggandeng ptkis dalam pelaksanaan BUAF kedepan,” ujarnya.
FGD ini diikuti oleh jajaran Wakil Rektor III dari 4 PTKIN di Kalimantan untuk membicarakan pengembangan kegiatan BUAF yang dilaksanakan pada pukul 20.00-21.30 WIB. (humas/rh).