SAMARINDA, UINSI NEWS,- Dua tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yakni Prof. Dr. Abdul Basit, M. Ag. dan Prof. H. Casmini, M.Si. melakukan Asesmen Lapangan secara virtual pada Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Senin pagi (27/12/2021).
Asesmen Akreditasi itu dilakukan BAN-PT dalam rangka mensinkronisasikan antara dokumen dengan kenyataan di lapangan.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Muhammad Nasir, M.Ag. menyebutkan lembaga telah melakukan berbagai upaya melalui Prodi BKI agar dapat meningkatkan kualitasnya, termasuk menggandeng beberapa pihak terkait.
“Empat tahun terkahir ini kita banyak melakukan manajemen sedemikan rupa yang dapat memungkinkan agar levelnya dapat lebih baik ataupun meningkatkan atau bahkan unggul,” ujarnya.
Terkait pengembangan SDM, ia juga menyebutkan pihaknya telah merekrut dosen yang linier dengan Program Studi BKI.
“Empat tahun terkahir ini kita juga membuka penerimaan dosen setiap tahunnya, baik itu CPNS maupun non PNS, dalam penerimaan tersebut kita arahkan menerima dosen yang linier dengan BKI,” jelasnya.
Selanjutnya, Pimpinan yang membidangi Akademik dan Kelembagaan tersebut menyebutkan bahwa UINSI Samarinda memiliki jurnal yang cukup unggul dan selalu memberikan kesempatan kepada para dosen untuk menulis.
“Alhamdulillah kita punya jurnal yang terakreditasi Sinta 2 sebanyak 3 jurnal, begitupun dengan FUAD ini memiliki satu jurnal yang memfasilitasi dosen FUAD untuk menulis tidak hanya di internal tetapi juga di luar kampus, dan sampai saat ini kita masih tertinggi di Kalimantan,” sebutnya.
Selanjutnya, kepada mahasiswa, fakultas telah menyiapkan referensi baik secara online maupun offline bahkan tersedianya fasilitas gedung yang memadai untuk digunakan pada berbagai kegiatan.
“Pada tahun 2017 kita masih sangat terbatas fasilitasnya, tetapi alhamdulillah saat ini kita telah memiliki gedung auditorium yang cukup besar yang dapat mendukung prestasi akademik maupun non akademik kemahasiswaan,” tambahnya.
Termasuk, lanjut Dr Nasir, FUAD memiliki kerjasama yang cukup banyak baik tingkat nasional maupun internasional.
“Bahkan pemerintah telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa ini sebagai bentuk kerjasama yang terbangun dengan baik,” tutupnya.
“Saya berikan apresiasi karena Prodi BKI telah sampai pada tahap asesmen, semoga saja apa yang telah diupayakan selama 4 tahun terkahir ini ada perubahan yang signifikan, pada asesmen lapangan hari ini akan dilakukan klarifikasi meminta informasi apa yang telah ditulis pada lembar Laporan Evaluasi Diri (LED) maupun di Laporan-Laporan Kinerja Program Studi (LKPS),” jelasnya sebelum melakukan crosscheck.
Dari pantauan media ini, pasca pembukaan tersebut tim asesor BAN-PT kemudian melakukan crosscheck data lapangan oleh Prof. Casmini dan Prof Abdul Basit yang dilakukan secara online via Zoom Meeting. (humas/id).