Webinar ini merupakan bentuk kerja sama UINSI Samarinda dan UKM terkait kajian tafsir dan hadis yang ada di Nusantara dengan berfokus kepada karya-karya dan jasa para Ulama Nusantara.
Wakil Rektor II UINSI Samarinda hadir secara virtual menyampaikan harapannya kepada generasi penerus bidang tafsir dan hadis.
“Temanya mengingatkan kita terhadap para ulama dalam bidang tafsir dari waktu ke waktu. Abdul Rauf Singkel, Ulama besar dari Aceh. Beliau adalah pelopor tafsir Nusantara yang memiliki reputasi internasional dengan karya populernya yang merupakan kitab tafsir pertama di Indonesia yakni Tarjuman Al-Mustafid yang menggunakan bahasa melayu,” ungkapnya.
“Berharap kajian tafsir dan hadis UINSI bersama UKM ini dapat terus dikembangkan dengan harapan agar kemudian hari dapat melahirkan generasi ahli tafsir dan hadis dari jalinan kerja sama UINSI dan UKM,” tutupnya.
Di kesempatan itu, 2 Dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UINSI Samarinda turut mengambil bagian sebagai pembicara utama dalam kajian tafsir dan hadis.
H. Bunyamin Lc., M.Ag. dengan materi tentang “Moderasi Beragama dan Meraih Kedamaian bersama Ummat Beragama” dan Dr. Fuad Fansuri, Lc. M.Th.I. dengan bahasan “Membaca Konsep Multiverse dengan Paradigma Wahyu”.
6 mahasiswa UINSI bertukar bahasan tafsir dan hadis dengan 12 pemateri panel lainnya dari Universiti Kebangsaan Malaysia.
Nurul Hasanah “Childfree dalam Perspektif Al-Qur’an (Analisis Tafsir dan Hadis Nusantara)”
Beni Akbar “Akhir Zaman dalam Pandangan Abu Ali An-Nadwi Al-Maliki (Telaah Pemikiran Beliau terhadap Hadis-hadis Akhir Zaman)”
Ema Nur Liana “Wasathiyah dalam Al-Qur’an (Studi Analisis Penafsiran Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah”
Hanifah Tarisah “Kontribusi Kiyai Luthfi Fathullah dalam Penyebaran Hadis di Indonesia”
Robiatul Adawiyah “Prinsip-prinsip Komunikasi dan Informasi dalam Perspektif Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia”
Rina Delvani “Konsep Bullying dalam Surah Al-Hujurat ayat 11 dan Dampaknya dalam Pandangan Islam”
Rina Delvani, yang juga alumni BUAF ke-5 itu menuturkan rasa syukurnya bisa mendapatkan kesempatan untuk bertukar pikiran dalam Webinar Antarabangsa Tafsir & Hadis Nusantara 2.0
“Alhamdulillah, deg-degan tapi senang juga karena dikasih kesempatan untuk mengisi materi dan mendapatkan bimbingan sampai artikel kami terpilih untuk dipresentasikan dalam Webinar Antarabangsa,” tutur Rina. (humas/rh/ag/ns).
Share:
