Kuliah Umum Membangun Budaya Mutu, Tata Kelola, dan Budaya Kerja Kompetitif di Perguruan Tinggi

Berita2,267 views

SAMARINDA, UINSI NEWS,- UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda selenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Membangun Budaya Mutu, Tata Kelola, dan Budaya Kerja Kompetitif di Perguruan Tinggi” yang menghadirkan Drs. Afrizal Zen, M.Si. dan Hanung Cahyono, S.H, LL.M bertempat di Aula Lt. 3 Kampus 2 Rektorat UINSI Samarinda. Jum’at (11/3/2022).

Kuliah Umum ini dihadiri oleh seluruh pejabat UINSI Samarinda serta dibuka langsung oleh Rektor UINSI Samarinda, Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd.

Prof. Ilyasin dalam sambutannya menyampaikan ada yang berbeda pada Kuliah Umum kali ini dari biasanya.

“Saya sampaikan kegiatan kita pada hari ini intinya adalah bercerita bersama para pelaku-pelaku yang berperan penting dalam terealisasikannya transformasi IAIN ke UINSI, kita sama-sama bernostalgia mengingat kembali bagaimana susah payahnya kita dalam mewujudkan perubahan nama ke UINSI.”

“Jadi, Kuliah Umum pagi ini bukan hanya membahas perkembangan akademik terkait proses perjalanan sampai menjadi UINSI tetapi juga bercerita dibalik proses mulai dari STAIN hingga bertransformasi menjadi UIN yang nantinya akan menjadi satu sejarah yang terangkum dalam narasi ilmiah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Prof. Ilyasin tegaskan bahwa keberhasilan transformasi ini adalah hasil dari kerja sama semua pihak, bukan hanya semata mata dari para pimpinan saja.

“Keberhasilan dalam mewujudkan suatu hal besar pasti atas dasar kerja sama dari banyak pihak, mulai dari setiap unsur di UINSI peran kedua tokoh penting yang pada saat ini sudah duduk bersebelahan di kiri dan kanan saya hingga banyak lembaga semua memiliki peran yang sama besarnya.”

“Dalam kesempatan hari ini saya kira mungkin selama ini kuliah umum hanya membahas narasi-narasi Akademik terkait proses perjalanan kita. Hari ini kita bersama-sama ingin menceritakan kisah-kisah orisinil cerita-cerita yang asik dibalik proses tranformasi kampus kita sejak masih STAIN hingga menjadi UINSI Samarinda,” ucap Guru Besar UINSI tersebut diakhir sambutannya. sekaligus membuka acara

Menyambung apa yang disampaikan Prof. Ilyasin, Drs. Afrizal Zen, M.Si. pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan transformasi UINSI yang bersamaan dengan terealisasikannya IKN Nusantara sebagai Ibu Kota Negara.

“Keputusan untuk merubah nama menjadi UINSI ini sudah berjalan sesuai dengan prosedur dan aturan perundang-undangan, memang dari proses menuju transformasi itu banyak sekali kendala untuk memenuhi syarat dan administrasi tertentu.”

“Saya kira untuk tranformasi perubahan ini merupakan keputusan yang sangat tepat disamping bisa menjadi perwakilan satu-satunya Universitas Islam Negeri di Kalimantan Timur, bersamaan pula dengan terwujudnya IKN yang nantinya menjadi pusat perhatian dan tentu akan membawa dampak positif bagi UINSI,” tambahnya.

Hanung Cahyono, S.H, LL.M juga menyampaikan sempat terjadi kendala dalam pemilihan nama sebelum menjadi Sultan Aji Muhammad Idris.

“Nama UINSI tadinya sempat menjadi perdebatan karena berbeda dengan nama asal STAIN Sultan Sulaiman menjadi UIN Sultan Aji Muhammad Idris, Alhamdulillah saya kira keputusan ini bisa terealisasi berkat respon positif dari masyarakat setelah di musyawarahkan dengan baik maksud dan tujuan diwujudkannya perubahan nama menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris.”

Lebih lanjut, Hanung Cahyono juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan transformasi UINSI dan sebut perpindahan IKN sebagai motivasi bagi UINSI untuk terus bergerak maju.

“Barangkali setelah IKN sudah berdiri tentunya bisa menjadi trigger bagi UINSI dan saya kira sejarah UINSI akan terus maju dan terus berkembang sesuai dengan prosedur yang ada, banyak sekali tantangan kedepannya tapi saya yakin jika tujuannya baik semua akan berjalan dengan lancar sesuai dengan visi misi lembaga,” tutupnya.

Kuliah Umum tersebut kemudian diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Rektor UINSI Samarinda kepada Drs. Afrizal Zen, M.Si. dan Hanung Cahyono, S.H, LL.M. (humas/ns)