Pendistribusian zakat profesi ASN melalui UPZ dan DWP UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ini berlangsung di Aula Lt 3 Gedung Rektorat UINSI Samarinda, Kamis (28/4).
“Total zakat yang terkumpul dan yang kami serahkan ke BAZNAS adalah sebesar Rp218.021.000. Kemudian, 30 persen dari zakat tersebut dikelola oleh BAZNAS untuk kemaslahatan umat dan 70 persen diserahkan kembali ke UPZ UINSI Samarinda untuk didistribusikan,” ucap H. Bunyamin, Ketua UPZ UINSI Samarinda.
“Alhamdulillah, dana zakat yang terkumpul dari ASN UINSI Samarinda dapat didistribusikan kembali pada mustahik dilingkungan UINSI sebesar Rp193.401.050. Pada kesempatan ini, saya mewakili lembaga dan UPZ UINSI ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para ASN UINSI, para muzaki, yang telah menyalurkan zakat profesi nya melalui UPZ,” tambahnya.
Selain dihadiri oleh H. Bunyamin, Lc., M.Ag. (Ketua UPZ UINSI) dan Hj. Titi Kadi, M.Pd.I. (Ketua DWP UINSI), pendistibusian zakat yang rutin dilakukan setiap tahun ini juga menghadirkan Dr. H. M. Kusasi, M.Pd. (Ketua Senat UINSI), Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd. (Rektor UINSI), hingga Drs. K.H. Ahmad Nabhan (Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur) dan K.H. Badrus Syamsi, S.Pd.I. (Wakil Ketua III Bidang keuangan BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur).
“Saya atas nama institusi UINSI Samarinda memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja sama yang sangat luar biasa, sangat inovatif dari tahun ke tahun. Kreatifitas pengurus-pengurus UPZ UINSI selama ini dan hasilnya tahun ini terasa dengan mendapatkan peningkatan yang signifikan juga terukur. Terima kasih kepada BAZNAS, UPZ, dan tentunya para ASN UINSI dan para muzaki atas terwujudnya pendistribusian zakat profesi ini,” ucap Prof. Ilyasin, Rektor UINSI Samarinda.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Ilyasin juga sampaikan harapan agar pendistribusian zakat profesi ini kedepannya bisa diakumulasikan untuk pemanfaatan yang lebih luas.
“Selama ini dana zakat yang dihimpun oleh UPZ merupakan hasil pemotongan dari gaji pokok ASN, insyaallah selanjutnya berdasarkan hasil kesepakatan pimpinan dan melalui proses yang sesuai akan diputuskan seluruh penghasilan nanti ada zakatnya. Hal demikian apabila ada pegawai terkena musibah meninggal atau sakit mendadak, dari UPZ UINSI bisa membantu,” tambahnya.
Senada dengan Prof. Ilyasin, K.H. Ahmad Nabhan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengumpul zakat dan para Muzakki yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS dan UPZ UINSI Samarinda.
“Alhamdulillah telah diserahkan dana zakat profesi dari karyawan, dosen maupun tenaga kependidikan UINSI kepada BAZNAS Provinsi sebesar Rp218.021.000. Insyaallah, dengan zakat yang dikeluarkan akan membuat hidup kita menjadi berkah dan harapannya bisa membantu saudara-saudara kita yang mungkin tidak mampu, khusunya para mahasiswa yatim piatu,” ucapnya.
(Humas, Im, Ns)
