SAMARINDA, UINSI NEWS,- Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UINSI Samarinda, Dr. Hj. Darmawati, M.Hum. dan Dosen UINSI Samarinda, Dina Destari, M.Pd. menjadi salah satu presenter pada Annual Conference on Islam, Education, and Humanities (ACIEH) 2022 dengan tema “Integrated Models of Knowledge and Religion in Contemporary Muslim Word” yang dilaksanakan oleh LP2M Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Selasa (18/5).
Konferensi Internasional ini menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri, antara lain Minaki Sakai, Ph.D. (Universitas of New South Wales, Canberra Australia), Prof. Madya Zainal Abidin bin Sanusia, Ph.D. (IIUM Malaysia), Prof. Abdurrahman Ma’sud, Ph.D. (UIN Walisongo Semarang) dan Prof. Dr. M. Khusna Amal, M.Si. (UIN KHAS Jember) dengan moderator Dr. Wildani Hefni, M.A. yang menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian LP2M UIN KHAS Jember.Konferensi Internasional ini disebut terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya, namun dari full paper yang disubmit, tidak semua memiliki kesempatan untuk mengikuti sesi presentasi.
Dikutip dari uinkhas.ac.id, Ketua Panitia, Muhammad Miftakhul Huda menjelaskan setelah melalui proses review, terdapat 106 nominasi abstrak artikel yang terpilih dan kemudian panitia menyeleksi kembali full paper yang disubmit kepada panitia.
Dr. Darmawati dengan karya tulis ilmiah nya yang berjudul Analysis of Consumer Behavior on Purchase Decisions of Imported Food Origin Malaysia (A Case Study of The Border Area of The Republic of Indonesia – Malaysia on Sebatik Island) dan Dina Destari dengan judul abstrak “The Implementation of Discussion Method at Modern Islamic Boarding Schools of UINSI Samarinda (A Naturalistic Inquiry) menjadi salah satu abstrak yang berkesempatan untuk mengikuti presentasi pada event penguatan tradisi intelektual yang digagas oleh UIN KHAS Jember tersebut.
Dalam abstraknya, Dr. Darmawati menyoroti adanya persaingan sembako lokal dan sembako asal Malaysia lainnya yang diperdagangkan di Pulau Sebatik. Menurutnya, kondisi ini menjadi urgen untuk diteliti karena banyaknya produk Malaysia yang beredar dikhawatirkan banyak pula konsumen yang lebih memilih membeli produk Malaysia tersebut dibandingkan sembako lokal sehingga perlu adanya pemahaman tentang perilaku konsumen, khususnya konsumen muslim.
Berbeda dengan Dr. Darmawati yang membahas tentang ekonomi, Dina Destari memilih membahas tentang pengajaran Bahasa Inggris dengan metode diskusi di pesantren modern UINSI Samarinda. Karya tulis ilmiah ini membahas tentang kelebihan, kelemahan, dan manfaat metode diskusi dengan mempertimbangkan peran mahasiswa dan peran pengajar.
Tak berhenti hanya sampai lolos untuk mengikuti sesi presentasi, rencananya karya tulis ilmiah ini juga akan dipublikasikan dalam bentuk prosiding dan publikasi pada jurnal terakreditasi di lingkungan UIN KHAS Jember.
Selamat dan Sukes kepada Dr. Hj. Darmawati, M.Hum. dan Dina Destari, M.Pd. atas prestasi yang telah di capai.
(Humas, ns)