Penutupan yang digelar di Gor Segiri itu diselenggarakan dengan meriah dan gegap gempita menyambut prestasi kafilah dari masing-masing Kabupaten/Kota.
Hasil survei Tim Humas UINSI Samarinda menemukan 14 mahasiswa yang berhasil meraih piala kejuaraan di berbagai cabang MTQ Tingkat Provinsi Ke-43 itu.
Budi Firmanto Sakiman (FTIK/PAI) Juara III Qiroat Mujawwad Remaja, Elriani Puteri Ramadhaniyah (FASYA/HK) Juara II Qiroat Murottal Remaja, Jumarlin (FEBI/PS) Juara II Tilawah Remaja Putra, Najmie Fahriah Sy (FASYA/HK) Juara II Tilawah Remaja Putri, Prananda Priyandan Mahmud (FEBI/PS) Juara II KTIQ, Khusnul Khotim (FUAD/IAT) Juara III KTIQ, Hana Agustiawati (FASYA/HK) Juara III Hifdzil Qur’an 20 Juz.
Muhammad Fakih (FUAD/IAT) Juara III Hifdzil Qur’an 10 Juz, Muhammad Andi Saputra (FUAD/IAT) Juara I Hifdzil Qur’an 10 Juz, Shinta At-Thariq Apriari (FUAD/BKI) Juara II 100 Hadis Bersanad, Muhammad Nur Hanafi (FUAD/MD) Juara II 100 Hadis Bersanad, Yeni Nuriskianawati (FUAD/MD) Juara III 500 Hadis, Norasiah (Pascasarjana/Hukum Keluarga) Juara Harapan I MKQ Hiasan Mushaf Al-Qur’an, Rahma Fitria Purwaningsih (Pascasarjana/PAI) Juara 2 KTIQ.
Ketua Panitia MTQ Provinsi Ke-43 yang juga merupakan Walikota Samarinda sampaikan sambutannya malam itu.
“Pertama, LPTQ perlu menyelenggarakan rapat kerja secara konsisten, kontinu, guna menentukan kriteria usia minimal agar tidak ada pihak yang dirugikan. Kedua, perlu adanya stimulan untuk pembinaan kafilah dari provinsi sampai kecamatan,” ungkapnya di podium.
“MTQ Tingkat Provinsi ke-44 selanjutnya akan diselenggarakan di Balikpapan. Saya mewakili segenap panitia dan Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas setiap kekurangan,” tutupnya. (humas/rh)