Kegiatan ini menghadirkan Dosen Pembimbing Lapangan Irma Yuliani, M.Si. yang disambut antusias oleh kelurahan setempat. Hadir Ibu Desty Mujakir selaku Ketua PKK sungai Siring, kader-kader PKK, Ketua RT, Kelompok Dasawisma, dan ibu-ibu UMKM. KKN Kelurahan Sungai Siring juga mengundang mahasiswa KKN Unmul, KKN Politani, dan KKN Widyagama.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk menghasilkan serbuk jahe instan adalah dengan perbandingan 1 : 1, yaitu 1 kg jahe yang sudah dikupas, dibersihkan, dicuci, dan diblender hingga halus.
“Siapkan wadah atau wajan masukan jahe, gula 1 kg atau yang tidak suka terlalu manis bisa 800 gram saja, masukkan rempah-rempah seperti serai 4 buah digeprek, cengkeh 4 buah, air 1 liter. Semua bahan diaduk diatas api yang sedang hingga mengental, mengeras dan kering menjadi serbuk lalu diangkat. Proses pengolahan sekitar 1 jam diaduk dengan penuh kesabaran.”
“Setelah selesai, diamkan hingga dingin lalu ditimbang dan dikemas kedalam wadah atau kemasan plastik misalnya 100 gr untuk kemudian di tempelkan logo produk dan siap dipasarkan. Agar produk dapat laku dipasaran tentunya perlu diperhatikan teknik bauran pemasarannya yang meliputi 4 P yaitu Product, Price, Place and Promotion.”
“Dengan produk yang baik dan bermanfaat, harga yang bersaing, tempat yang strategis dan promosi yang gencar baik secara langsung maupun melalui media online sekiranya mampu meningkatkan minat pembelian sehingga produk dapat dikenal dan laba yang diharapkan dapat terpenuhi. Kedepannya jika produk semakin dikenal dan laku dipasaran dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh pemerintah maka dapat diajukan ijin usaha dan sertifikasi jaminan produk halal.” jelas bu Irma.
“Kelurahan sungai siring sendiri berdasarkan data yang diperoleh dari pihak kelurahan dan masyarakat setempat memiliki potensi yang tidak kalah dengan dearah lain dan telah banyak menghasilkan produk melalui para pengrajin dan kelompok UMKM, diantaranya kelompok pengrajin mulai dari pengrajin manik-manik, jamu, madu, keripik pisang , keripik singkong, keripik terong, keripik pare, keripik jamur, kacang sembunyi dan lain-lain.” tutur salah seorang anggota KKN.
“Harapannya melalui kegiatan yang digagas ini mampu memberikan alternatif ide usaha baru yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kelurahan Sungai Siring.” tutur DPL KKN Sungai Siring. (humas/KKN/rh).
Share:
