Bahas Kunci jadi Guru Profesional, Rektor UINSI Beri Materi Pada Refreshment Dosen PPG Batch III

SAMARINDA, UINSI NEWS,- 60 dosen Program Pendidikan Profesi (PPG) UINSI Samarinda dibawah kepengurusan LPTK FTIK UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ikuti Refreshment dalam rangka pendalaman materi PPG batch III tahun 2022 di Hotel Ibis Samarinda pada Minggu (2/10) pagi lalu.

Refreshment ini dilakukan sebagai salah satu persiapan untuk pelaksanaan Program Pendidikan Profesi bagi Guru PAI dan Madrasah Dalam Jabatan Tahun 2022 yang direncanakan berlangsung mulai tanggal 3 Oktober sampai dengan 29 Januari 2023 mendatang.

Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd., Rektor sekaligus Guru Besar pada bidang ilmu Manajemen Pendidikan di UINSI Samarinda turut hadir pada Refreshment tersebut dan menyampaikan materi dengan tema “Menjadi Guru Profesional”.

Prof. Ilyasin sebut untuk menjadi Guru Profesional tidak hanya memerlukan konsistensi kerja, namun juga perlu menyadari manfaat dari refreshing. Menurutnya, Refreshing dapat menghilangkan stress, meningkatkan kreativitas, meningkatkan daya ingat, meningkatkan produktivitas, hingga memudahkan guru untuk mengasah skill sosial.

Guru yang “fresh” akan mampu memahami konsep pengembangan profesionalitas lebih baik dan siap merespon tuntutan pekerjaan sesuai aturan yang berlaku, termasuk memantapkan komitmen, meningkatkan mutu kinerja, meningkatkan tanggung jawab hingga memberikan yang terbaik dalam mengajar untuk mencerdaskan bangsa.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Ilyasin juga ingatkan profesionalitas sebagai dosen PPG dengan menyinggung tentang tujuan PPG.

“PPG, untuk apa? Salah satunya tentu meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran, meningkatkan kepemimpinan guru, mengembangkan kemampuan guru secara sistematis dan melakukan refleksi, juga untuk mendorong kerja sama kolegial dan meningkatkan kontak akademik,” jelasnya.

Prof. Ilyasin juga tegaskan PPG harus mampu memberi dampak baik bagi guru maupun dosen. Menurutnya, PPG menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar dengan kompetensi pedagogik yang baik, meningkatkan wawasan konten pengetahuan yang diajarkan sebagai seorang guru profesional yang diperoleh melalui kualifikasi akademik dan juga mampu menyikapi secara dinamis terhadap perubahan kurikulum.

Selain pemahaman terhadap ilmu yang diajarkan, melalui PPG guru dan dosen akan mampu memilih dan menggunakan media pembelajaran dengan baik termasuk meningkatkan penguasaan teknologi.

Lebih lanjut, Prof. Ilyasin sebut guru tidak hanya memahami dan mengajarkan ilmu, tapi harus menjadi agen pembentuk karakter bangsa dengan mengajarkan keteladanan.

Lebih mendetail, Prof. Ilyasin juga sebutkan kompetensi sebagai Guru PAI, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial, kompetensi leadership dan kompetensi spiritual.

Pada kesempatan itu, Rektor UINSI Samarinda ini berpesan kepada para dosen agar membantu peserta PPG untuk dapat menyelesaikan program dengan baik dan lulus sesuai kriteria serta standar yang telah ditentukan. (Humas/ns)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»