Asesmen ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Rektor UINSI Samarinda, Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd. di Aula FTIK Kampus 2 UINSI Samarinda, Rabu (26/10).
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Dr. H. Syamsul Ghufron, M.Si. dan Prof. Dr. Ali Mustadi, M.Pd. sebagai Tim Asesor dari LAMDIK yang akan melakukan asesmen lapangan di Prodi PGMI UINSI.
Asesmen Lapangan ini dilakukan dalam rangka tindaklanjut atas usulan proses akreditasi Program Studi S-1 PGMI di FTIK UINSI Samarinda. Melalui Asesmen, LAMDIK bertujuan untuk melakukan verifikasi, validasi, dan klarifikasi terhadap data yang tertulis pada Laporan Evaluasi Diri (LED) Prodi PGMI UINSI Samarinda.
Sebelumnya, proses pengiriman berkas telah dilakukan secara daring menggunakan Format dokumen yang telah disediakan dan mengunggah dokumen yang disyaratkan melalui laman SIMALADIK pada bulan Juli 2022 lalu.
Menanggapi visitasi dari Tim Asesor LAMDIK ini, Rektor UINSI sampaikan harapan untuk hasil yang terbaik serta yakin tim akreditasi Prodi PGMI FTIK telah menyiapkan data dengan sebaik-baiknya.
Usai rangkaian acara pembukaan, verifikasi data, dan proses Asesmen Lapangan lainnya, Tim Asesor sampaikan hasil dan rekomendasi atas penilaian yang telah dilakukan pada hari ke-2 asesmen lapangan di Aula FTIK Kampus 2, Kamis (27/10).
“Kami menerima 81 lembar BAP. Hal ini menandakan bahwa bapak dan ibu sudah bekerja keras dan terbuka. Dari 1 sampai 9 kriteria banyak yang sudah terpenuhi, namun ada beberapa yg sudah dimiliki dan disarankan untuk di tambahkan dalam sebagai temuan AL yang membantu memberikan nilai lebih pada kriteria tertentu. Jadi, memang perlu kejelian dan ketelitian,” ucap Ali Mustadi.
Pada kesempatan tersebut, Ali Mustadi juga sebutkan rekomendasi atas hasil AL yang dilakukan pada Prodi PGMI, diantaranya perlu visi dan misi Prodi dengan target capaian yang jelas, perlu peningkatan anggaran penelitian di prodi, serta perlu akselerasi sarana dan prasarana berbasis digital.
“PGMI lahir saat status masih STAIN Samarinda, lalu terkareditasi B saat IAIN. Nah, semoga ada peningkatan setelah berstatus UIN. Apalagi ditengah-tengah pengembangan IKN. Harapannya seiring bertumbuh IKN, PGMI juga bisa bertumbuh,” tambahnya.
Asesmen lapangan ini bukanlah akhir, namun penentuan usul akreditasi masih harus menunggu hasil dari Dewan majelis akreditasi.
“Mari kita berdoa dan doakan hasil yang kita harapkan dapat dikabulkan dewan majelis,” tutup Ali Mustadi.
Wakil Rektor I, Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag., sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dekan, Wakil Dekan, Kajur, Koordinator Prodi, dan seluruh tim akreditasi PGMI FTIK UINSI Samarinda.
WR I UINSI tersebut juga sampaikan terima kasih atas penilaian dan rekomendasi yang disampaikan tim asesor.
Prof. Nasir harap hasil yang diharapkan dapat bener-benar terwujud dan Dewan Majelis Akreditasi dapat menyetujui akreditasi Unggul bagi Prodi PGMI.
“Saya berharap ada berkah Allah disini. Berkah itu diantaranya harus ada peningkatan. Berkah itu bukan hanya dengan PGMI menjadi unggul, tapi ada penambahan. Berkah itu cirinya ada 2, ada manfaatnya dan ada penambahan. Kita mengharapkan akreditasi unggul, namun akreditasi bukan menjadi tujuan akhir kita. Tapi melalui akreditasi unggul tersebut bisa kita jadikan sarana untuk meningkatkan kualitas lulusan kita dan sarana untuk memperbaiki proses di PGMI kita,” jelasnya.
“Seperti yang Bapak Ali sebutkan tadi, semoga seiring perubahan status menjadi UIN ini, PGMI juga bisa bertumbuh dengan memiliki akreditasi unggul,” harapnya.
(Humas, ns)
Share:
