JAKARTA, UINSI NEWS,- Wakil Rektor I UINSI Samarinda Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag., mewakili Rektor UINSI lakukan penandatangaan MoU dengan Saudi Electronic University (SEU) dan Ittihad Mudarrisi Al-Lughah Al-Arabiyyah (IMLA) Indonesia di Gedung Rektorat Ruang Rapat Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (12/12).
Selain WR I UINSI hadir pula delegasi dari UINSI, yaitu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa UINSI, Dr. Edy Murdani Z, M.Pd. dan Koordinator Pembelajaran Bahasa Arab, Muhamad Fajri, M.Pd.
Penandatangan MoU ini dilaksanakan bersamaan dengan momen penandatanganan MoU antara Saudi Electronic Universitiy (SEU) dengan 43 Perguruan Tinggi di Indonesia, termasuk UINSI. Kegiatan ini pun difasilitasi oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Ittihad Mudarrisi Al-Lughah Al-Arabiyyah (IMLA) Indonesia.
Amani Lubis, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyampaikan banyak terima kasih atas partisipasi para Pimpinan Perguruan Tinggi yang hadir, juga kepada pengurus IMLA Indonesia dari berbagai Perguruan Tinggi.
“Bahasa Arab merupakan bagian dari Bahasa Al-Qur’an, sehingga juga menjadi bagian dari Bahasa Keilmuan. Sehingga kami sangat berterima kasih kepada para Rektor maupun yang mewakili untuk menghadiri kegiatan ini, juga kepada pengurus IMLA Indonesia baik dari Pengurus Pusat yang dipimpin oleh Profesor Tulus Mustafa dan Pengurus di masing-masing Perguruan Tinggi. Kehadiran Bapak Ibu merupakan indikasi keseriusan dalam mengembangkan pembelajaran Bahasa Arab, dan terbukti bahwa yang direncanakan MoU dengan 43 Perguruan Tinggi bertambah sampai pagi ini menjadi 45 Perguruan Tinggi”, pungkasnya.
Sepaham dengan Rektor UIN Jakarta, Tulus Mustafa juga menagatakan bahwa pembelajaran Bahasa Arab sangat penting untuk terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas hasil pembelajaran yang dilakukan di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.
“SEU merupakan pengembang perangkat, metode dan model pembelajaran yang handal, didirikan sejak 8 Oktober 2011 oleh Mamlakah Arabiyyah Su’udiyah. Kiranya perlu kita sambut keinginan SEU untuk memperluas pemanfaatan produknya, tentu ini menjadi perantara terbaik untuk para pemerhati pembelajaran Bahasa Arab”, tuturnya.
Lilac Al Safadi sebagai President of SEU juga mengucapkan terima kasih atas perhatian para pengajar Bahasa Arab di Indonesia yang antusias dalam memperluas dan memperdalam wawasannya guna pengembangan pembelajaran Bahasa Arab.
UINSI Samarinda, melalui Muhammad Nasir memberikan tanggapan, “kami sangat berterima kasih kepada UIN Syarif Hidayatullah dan IMLA Indonesia yang telah memfasilitasi berbagai Perguruan Tinggi untuk melakukan pengembangan dengan SEU, hal ini akan kami tindaklanjuti dengan serius, sehingga kemudian kita akan menyaksikan perkembangan sumber daya manusia dan perkembangan keilmuan Islam dengan pesat, khususnya di Kalimantan Timur melalui UINSI Samarinda, inilah yang seharusnya dilakukan sebagai Perguruan Tinggi yang berlokasi di Ibu Kota Negara”, ucapnya setelah menandatangani MoU.
Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan produk pembelajaran SEU pada hari Selasa (13/12) yang diikuti oleh Kepala UPT Bahasa UINSI Samarinda dan Koordinator Pembelajaran Bahasa Arab. Pelatihan ini pun dipandu langsung oleh Asma’ Al Hammadi, selaku Consultant of The President of The Saudi Electronic University and Supervisor of Arabic Online Program. (humas/ns)