Harlah Pancasila ini mengangkat tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”. Amanat Presiden RI, melalui Rektor UINSI Samarinda menyampaikan bahwa Pancasila adalah ideologi negara yang menyatukan keragaman Indonesia.
“Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang digunakan untuk menyatukan keragaman yang ada, sekaligus sebagai bintang penuntun dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.”
Dalam amanat itu juga disampaikan harapan dan motivasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Ke depan, kita akan mewujudkan indonesia emas 2045 dan impian indonesia 2085, yaitu menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia; menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika; menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia; masyarakat dan penyelenggara negara yang bebas dari perilaku korupsi; terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh indonesia; menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di asia pasifik; dan indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia.”
Rektor juga menuturkan imbauan dari Presiden RI untuk senantiasa menjaga kerukunan sebagai wujud pengalaman nilai Pancasila dalam pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
“Tahun depan kita juga akan menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan pemilihan umum 2024. Untuk itu saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur, aman, dan damai. Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan pancasila, sehingga akan terwujud nilai kemanusian dan solidaritas bangsa kita.”
Hari Lahir Pancasila ini diikuti oleh seluruh Pimpinan, Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan perwakilan mahasiswa dari Ma’had Al-Jami’ah serta mahasiswa Duta UINSI Samarinda. (humas/rh/ns).