Adapun lokasi KKN Moderasi Beragama diikuti oleh PTKIN se-Indonesia serta IAKN dan IAHN. Program ini dilaksanakan di Daerah Tanatoraja dimana IAIN Parepare sebagai host atau tuan rumah. Kemudian, KKN persemakmuran yang akan diikuti oleh 9 PTKIN eks Sunan Ampel dengan UIN Maliki Malang sebagai tuan rumah.
KKN Kolaboratif di Palangkaraya yang akan diikuti oleh UINSI, IAIN Palangkaraya, IAKN dan IAHN Palangkaraya, serta beberapa PTKIN dari luar. Sedangkan, Program UINSI Mengabdi akan dilaksanakan di Pulau Sebatik, dimana Pesantren Mutiara Bangsa sebagai basis tempat kegiatan mahasiswa.
“Dalam kegiatan ini, misi utama kita adalah memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada masyarakat sebagai aktualisasi dari teks “khairunnas anfa’uhum linnas”, juga sekaligus aktualisasi motto kampus “SIP” (spiritualitas, intelektualitas, dan profesionalitas),” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mustamin Fattah juga berpesan agar menjaga dan menampilkan tiga motto tersebut kepada sesama mahasiswa dari PTK lain dan khususnya kepada masyarakat.
“Kalian adalah mahasiswa yang terpilih untuk mengemban amanah, jaga nama baik almamater kita, jadilah mahasiswa yang bermanfaat ditengah masyarakat disana,” tuturnya.
Sebagai Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UINSI Samarinda, Mustamin juga menjelaskan jadwal dan teknis keberangkatan ke lokasi masing-masing.
“Karena pertimbangan agar lebih banyak jumlah mahasiswa yang bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut maka mode transportasi yang awalnya trasportasi udara, diubah ke mode transportasi laut dan darat. Jika dibandingkan via udara hanya bisa memberangkatkan 10 orang, maka via laut dan darat bisa sampai 30 orang,” imbuhnya.
“Idealnya selama masa KKN, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) atau supervisor berkunjung sebanyak tiga kali (pengantaran, monitoring, dan penjemputan), tapi kita akan lihat kondisi dan ketersediaan waktu dan dana, namun yang pasti wajib satu kali kunjungan ke lokasi selama masa KKN berlangsung.”
Menutup pengarahannya, Ia memohon dukungan dan doa dengan harapan kemudahan keberangkatan dan dapat melaksanakan program sesuai jadwal, aman, sehat, dan kembali ke kampus dalam keadaan tidak kurang sesuatu apapun. (humas/lppm/rh).








