Skip to content

Dr. Lhouchine Razhoui Sebut OIC Cultural Activity Jadi Wadah Interaksi Negara Islam

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Dr. Lhouchine Razhoui, Director of Cultural Affairs OIC General Secretariat, hadir di Auditorium 22 Dzulhijjah dalam rangka penyelenggaraan OIC Culturan Activity 2023.Pada OIC Cultural Activity dengan tema “Embracing Diversity and Advancing Harmony for The Brighter Future Society” ini, Lhouchine tekankan pentingnya kebersamaan sebagai negara anggota Organization of Islamic Cooperation (OIC).

OIC Cultural Activity menjadi wadah untuk menghubungkan negara-negara Islam di dunia. Event ini disebut juga menjadi wadah diskusi untuk berfikir tentang masa depan negara Islam dan OIC.

“Event ini diselenggarakan untuk kalian para generasi muda, sebagai masa depan indonesia dan masa depan negara Islam,” ucap Dr. Lhouchine.

Selain itu, Dr. Lhouchine juga sebut kegiatan ini membuat kita dalat saling berinteraksi dan menghormati perbedaan untuk saling memahami sosial dan budaya yang berbeda.

“So basiccally we are here to meet, talk, connect, and to listen each other to think about the perspective of our future as a cooperation,”

Lebih lanjut, Dr. Lhouchine jelaskan OIC Cultural Activity dapat menjadi peluang bagi mahasiswa UINSI untuk meraih pengalaman dan pengetahuan langsung dari para delegasi negara OIC.

Dr. Lhouchine terus dan kembali menekankan bahwa masa depan negara Islam terletak ditangan para mahasiswa mahasiswa generasi muda bangsa, sehingga penting bagi negara-negara Islam untuk memahami diversity.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Lhouchine jelaskan bahwa tema diversity dipilih karena identitas Islam sering di serang dari berbagai sudut. Kasus terbaru seperti pembakaran Al-qur’an di Swedia menjadi salah satu bukti adanya radikalisme terhadap Islam.

“So what we are doing here today is, we are trying to unify our front, through academic contribution and dialog between ourself.”

“So we need to know who we are and where we come from, and where we belong,” tekannya.

Dr. Lhouchine pun sampaikan OIC sebagai organisasi yang merepresentasikan semua orang, semua negara Islam, dan semua nilai sosial budaya yang ada di masing-masing negara islam tersebut.

Adanya pemahaman terkait “diversity” melalui OIC Cultural Activity pun diharapkan dapat mengentahkan konflik dan kesalahpahaman antara negara-negara Islam. (Humas/ns)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»