Lebih lanjut, secara personal Bapak Esa ucapkan terima kasih kepada Rektor UINSI atas penyambutan yang diberikan kepada para delegasi OIC dan tamu VVIP/VIP pagi hari ini.
Dalam sambutannya, Bapak Esa pun kenang kembali awal mula pembicaraan rencana pelaksanaan OIC Cultural Activity 2023 di UINSI Samarinda.
“Beberapa hari yang lalu, Rektor UINSI datang ke kantor saya dengan keramahannya membicarakan tentang perencanaan OIC Culturan Activity ini,”
Dalam pertemuan itu, Bapak Esa juga ceritakan sempat menanyakan asal muasal nama UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.
Prof. Ilyasin pun menjelaskan bahwa Sultan Aji Muhammad Idris adalah Pahlawan Nasional seorang Sultan dari Kutai Kartanegara yang pertama kali menggunakan nama Islam.
“Alhamdulillah karena Allah, acara berjalan dengan luar biasa. Insyaallah semua akan berjalan lancar,” Ucap Bapak Esa.
“Terima kasih kepada Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Panitia, dan semua mahasiswa yang hadir pagi hari ini,” tutupnya.
Tidak dipungkiri, pelaksanaan OIC Cultural Activity 2023 di UINSI Samarinda pun secara tidak langsung berhasil memperkenalkan nama UINSI di kancah nasional dan Internasional.
Pasca event internasional ini pun, UINSI Samarinda diharapkan mampu mengambil peluang dengan melakukan implementasi dari kerja sama yang akan dilaksanakan dengan perguruan tinggi binaan OIC. (Humas/ns)