Tari Dayak dan Tari Jepen merupakan tarian etnik Kalimantan Timur yang lazim ditampilkan untuk menjadi tarian selamat datang untuk tamu kehormatan yang hadir di daerah tersebut. Tarian tersebut dipersembahkan oleh 14 mahasiswa penari Dayak dan 5 mahasiswa penari Jepen.
Diiringi dengan alunan alat musik asli Kalimantan Timur, seperti Sape dan Jimbe yang dimainkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam UKM Seni Musik dan Tari UINSI Samarinda.
UINSI Samarinda juga menampilkan seni menyiarkan Islam melalui Syarhil Al-Qur’an yang dibawakan oleh lima mahasiswa berpengalaman di bidang Syarhil pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an.
Arya Wira (PAI/Qori’), Fatimatu Zhara (KPI/Pensyarah), Annisah Khoifathul (MD/Pensyarah), Khairul Qamar (PBA/Penerjamah & Pensyarah), dan Khairul Aqmar (KPI/Penerjamah & Pensyarah).
Lebih dari 2000 mahasiswa UINSI Samarinda turut hadir sebagai peserta pada kegiatan tersebut. Seluruh Organisasi Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Khusus (UKK), dan Duta Fakultas UINSI Samarinda juga terlibat dan berpartisipasi aktif dalam rangka menyukseskan agenda OIC-CA Indonesia 2023. (humas/rh).